PANDEGLANG, BANPOS – Peletakan batu pertama pembangunan RSUD Labuan, bakal dilaksanakan Pemprov Banten, Selasa (8/3).
Untuk melancarkan rencana itu, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar eks Puskesmas Labuan ditertibkan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang, dibantu pihak Kecamatan Labuan, Senin (7/3).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, membenarkan penertiban para PKL tersebut, karena berbarengan dengan rencana peletakan batu pertama pembangunan RSUD Labuan.
“Sudah ditertibkan. Bahkan, malam juga sudah ditertibkan oleh pihak Kecamatan Labuan,” kata Fahmi, Senin (7/3).
Fahmi mengaku, peletakan batu pertama pembangunan RSUD Labuan rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim. Dan ia mengklaim, hasil tinjauannya di lokasi sudah rapi.
Sebetulnya, para PKL itu sudah dibuatkan lapak untuk berjualan di sekitar Shelter Tsunami, Labuan. Bahkan tegasnya, semua PKL yang berjualan di eks Puskesmas Labuan itu, sudah mendapat lapaknya masing-masing.
“Shalter Tsunami Labuan, jadi tempat relokasi para PKL yang sebelumnya berjualan di depan eks Puskesmas Labuan,” klaimnya.
Ditegaskannya, tempat relokasi itu bagian dari solusi untuk para PKL, agar tetap bisa berjualan. Namun, tetap saja solusi yang diberikan tak diindahkan oleh para PKL. Karena para PKL, lebih nyaman berjualan di sekitar eks Puskesmas Labuan.(PBN/BNN)
Tinggalkan Balasan