– LIVERPOOL sukses mendekati jarak selisih poin dari pimpinan klasemen Liga Inggris Manchester City. The Reds memetik poin penuh, setelah menang atas tuan rumah Brighton & Hove Albion 2-0 di Stadion Falmer, dini hari kemarin.
Luis Diaz membuka keunggulan Liverpool di menit ke-19. Kemudian, striker andalan Mohamed Salah menggandakan keunggulan sekaligus menegaskan kemenangan Liverpool dengan gol penaltinya di menit ke-61.
Liverpool membutuhkan kemenangan ini untuk terus memepet pemimpin klasemen Manchester City dengan selisih tiga poin. Ini adalah kemenangan yang cukup berharga bagi mereka.
Untuk laga ini, pelatih Liverpool, Jurgem Klopp mengakui tuan rumah tidak mudah untuk dikalahkan. Sejak awal Klopp sudah merasa laga tandang itu akan sulit bagi Liverpool. Itulah sebabnya, juru taktik asal Jerman itu tetap puas dengan pencapaian pasukannya.
Berita Terkait : Arema FC Kembali Ke Jalur Kemenangan
“Itu diharapkan menjadi pertandingan yang sulit dan saya sangat senang dengan momen-momen tertentu,” ungkap Jurgen Klopp seperti dilansir BBC.
Klopp merasa Liverpool telah bermain sangat baik untuk meraih hasil maksimal. Namun, Klopp mengakui Brighton juga bisa menunjukkan kemampuannya untuk menyulitkan Si Merah.
“Kami bagus, kami tahu Brighton adalah tim yang sangat bagus yang dapat menciptakan masalah, itulah yang kami lihat sejak awal,” imbuh pelatih berusia 54 tahun itu. Klopp merasa Brighton telah melakukan perubahan signifikan untuk memberikan kejutan bagi Liverpool. Namun, sudah mengantisipasinya dengan baik sehingga pasukannya terhindar dari kekalahan. “Seperti pertandingan terakhir kami harus terbiasa dengan lawan. Mereka banyak beradaptasi dengan kami dan bermain di area untuk mencoba dan menyakiti kami,” katanya.
Namun, kemenangan Liverpool harus dibayar mahal. Mohamed Salah jatuh sebagai tumbal. Pemain asal Mesir itu menderita cedera dalam pertandingan. Salah harus mengalami cedera dua menit setelahnya. Tendangan penalti itu diduga sebagai penyebabnya.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, belum bisa memastikan cedera Salah. Pelatih asal Jerman itu akan terus memantau perkembangan cedera pemain berumur 29 tahun tersebut.
“Kami akan lihat. Dia (Salah) pikir itu tidak serius, tetapi Anda dapat melihat ketika Mo Salah duduk, maka ada sesuatu yang tidak 100 persen benar,” ungkap Klopp. Bukan karena penalti, Klopp justru menilai cedera ini terjadi saat sepakan Salah diblok pemain Brighton beberapa saat sebelumnya.
Meski belum bisa memastikan, Klopp memprediksi Salah hanya mengalami cedera ringan. “Saya pikir itu adalah situasi sebelumnya ketika dia memukul bola dan diblokir dia ingin menembak dan diblokir dan saya pikir kakinya sedikit terentang. Kami harus melihat,” ujarnya.
Gol penalti Salah pada menit ke-61 itu bersejarah. Itu merupakan gol ke-2.000 Liverpool di Liga Primer Inggris-hanya Manchester United yang mencetak lebih banyak gol di liga, dengan sejauh ini sudah memiliki 2.173 gol.
Tidak lama kemudian, Salah ditarik keluar karena cedera di kakinya dan posisinya digantikan Diogo Jota. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan