Ini Prodi Baru FK UPNVJ

JAKARTA, BANPOS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) sedang mempersiapkan program studi (Prodi) baru, yakni Dokter Spesialis Radiologi.

Persiapan prodi ini juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk mendapatkan Akreditasi Unggul.

Rektor UPNVJ, Erna Hernawati, dalam sambutannya saat Visitasi Kolegium Spesialis-1 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (15/3) mengungkapkan pendirian prodi baru Spesialis Radiologi ini merupakan perwujudan dari bela negara. Ia pun berharap pendirian prodi baru ini dapat memberikan kontribusi dan sumbangan konkret berupa tenaga dokter spesialis yang diperlukan oleh Indonesia.

“Fakultas Kedokteran UPNVJ sudah berdiri selama 29 tahun berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan, saat masih berstatus perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Pertahanan. Pengusulan Program Studi Spesialis Radiologi merupakan wujud Bela Negara UPNVJ bersama dengan RSPAD,” ujarnya.

Untuk diketahui Fakultas Kedokteran UPNVJ ini didirikan melalui Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Nomor: KEP/01/II/1993 dan memiliki slogan ‘Dokter untuk Bangsa’.

Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI, A Budi Sulistya, mengatakan bahwa UPNVJ dengan RSPAD dan TNI telah menjalin hubungan baik sejak lama. Karena itu, TNI AD akan memberikan dukungan terhadap pendirian prodi bay tersebut.

“Hubungan kami di bidang kesehatan sudah terjalin sejak lama. Kami dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M akan mendukung penuh pendirian Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi di Fakultas Kedokteran UPNVJ. Semoga semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BLU UPNVJ yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Tjitjik Sri Tjahjandarie, berharap pendirian prodi baru ini dapat mencetak dokter yang mapan secara keilmuan dan juga praktik.

“Semua ini memiliki tujuan mulia. Ke depan, kita akan memberikan akses Kesehatan di daerah yang masih terbatas. Kita berharap dalam empat tahun hingga empat tahun ke depan semakin banyak program studi spesialis yang dibuka perguruan tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi, standar yang diharapkan,” harapnya.

Tjitjik juga berharap para asesor yang hadir dalam Visitasi Kolegium Spesialis-1 tersebut bisa melihat persiapan dan menilai yang sudah dilakukan Fakultas Kedokteran UPNVJ dan RSPAD.(MG-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *