Chelsea akan melakoni laga tandang ke Stadion Pierre Mauroy untuk bersua klub asal Prancis, Lille, pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari WIB. The Blues hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol untuk lolos ke perempat final.
Pada leg pertama, Chelsea menang 2-0 lewat gol Kai Havertz dan Christian Pulisic. Havertz bakal kembali jadi andalan The Blues pada leg kedua. Pemain asal Jerman ini sedang panas dengan selalu mencetak gol pada tiga laga terakhir.
Situasi sulit yang menimpa Chlesea terkait status kepemilikan Roman Abramovich juga tidak membuat performa pemain di lapangan menurun.
Meski di atas kertas Chelsea diunggulkan, Manager Chelsea Thomas Tuchel perlu mewaspadai momentum yang diambil Lille di leg kedua. Sejak menderita kekalahan di Stadion Stamford Bridge, Les Dogues-julukan Lille, selalu mencatatkan nirbobol alias clean sheet.
Bahkan, Lille juga mampu menaklukkan tim raksasa, seperti Olympique Lyon, yang harus tersungkur di kandangnya sendiri. Fakta tersebut perlu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi The Blues Apalagi, dengan krisis yang dialami Chelsea, setelah Pemerintah Inggris membekukan klub asal Kota London tersebut. Inggris telah membekukan seluruh aset yang dimiliki pemilik The Blues, Roman Abramovich, di tengah konflik Rusia-Ukraina.
Tuchel memang membuktikan kekisruhan di internal klub tidak terlalu mempengaruhi timnya di atas lapangan. Meski tengah dirundung masalah, namun The Blues sukses mengemas empat kemenangan berturut-turut. Terakhir, mereka bisa menaklukkan Newcastle 1-0 akhir pekan lalu. Untuk sebagian besar pertandingan, Chelsea terbilang kehilangan kecepatan.
“Kami selalu tampil solid saat away dan tidak akan pernah memberikan peluang yang bagus (untuk lawan),” kata Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu tidak asing dengan Lille. Dia pernah menjadi manajer Paris Saint-Germain (PSG) dan beberapa kali berhadapan dengan tim Prancis itu.
Dirinya berharap, Chelsea dapat menjaga keunggulan dan maju ke perempat final Liga Champions. Sementara, Pelatih Lille, Jocelyn Gourvennec tidak mau mengulang kesalahan saat ditaklukkan Chelsea. Anak asuhnya sudah diinstruksikan tampil maksimal, apalagi akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
“Ini momentum kebangkitan, kami tidak mau para pendukung kecewa. Kemenangan besar adalah target kami,” katanya. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan