– Para petinju Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2022 Hanoi, Vietnam menggelar uji tanding dengan para petinju Pelatda DKI Jaya dan Profesional, untuk memantapkan persiapan.
Latih tanding berlangsung di Sasana Tinju Hengki Silatang Boxing Camp(HSBC) Ciseeng Bogor, Jawa Barat, Rabu(16/3) sore.
Laga ujicoba ini dihadiri Sekjen Pertina Pusat, Warta Ginting, Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengki Silatang SH yang juga manajer Tim Tinju Indonesia SEA Games 2022 Hanoi, Vietnam, serta Promotor Tinju Profesional, Marthin Daniel.
Sekjen Pertina Pusat, Warta Ginting mengatakan, laga latih tanding antara Petinju Pelatnas, Pelatda DKI Jakarta , serta petinju profesional ini untuk memantapkan persiapan menuju SEA Games 2022 Hanoi dan persiapan menghadapi Turnamen Tinju Open di Thailand. Rencananya, Tim Tinju SEA Games akan bertolak menuju Bangkok, Thailand, pada 1 April 2022 untuk mengikuti turnamen di Thailand yang akan berlangsung 3-10 April mendatang.
Selain menguji hasil berlatih mereka selama ini dan latih tanding dengan para petinju profesional ini diharapkan mereka mendapat lawan yang sepadan. “Kami berharap, para petinju profesional bisa membantu persiapan para petinju Pelatnas, ” ujar Warta Ginting di sela-sela latih tanding.
Mengenai rencana try out ke Bangkok, Thailand, Warta Ginting mengatakan, selama berada di Bangkok, para petinju akan tampil di Kejuaraan Tinju Open yang juga akan diikuti para petinju dari negara peserta SEA Games. “Rencananya, kami akan berangkat pada 1 April mendatang dan kejuaraan sendiri akan berlangsung 3 hingga 10 April mendatang, ” ujarnya.
Terpisah Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengki Silatang mengatakan, para petinju profesional yang dijadikan latih tanding para petinju Pelatnas bukan petinju sembarangan. Mereka adalah juara-juara nasional yang diharapkan mampu berkolaborasi dengan baik.
“Para petinju Pelatnas diharapkan mampu mengasah lagi kecepatan pukulan mereka dan mendapatkan tekanan-tekanan melalui Killing Punch yang keras dari para petinju profesional, ” tandasnya.
Lebih lanjut Hengki mengatakan, dalam melakukan latih tanding dengan para petinju profesional pihaknya tetap menerapkan rambu-rambu bagi keselamatan petinju amatir. “Saat pertandingan berlangsung tiga ronde dan menggunakan pelindung kepala(Head Guard),” ujar Hengki. [WUR/RM.id]
Tinggalkan Balasan