Laga Bogor LavAni versus Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) mengalami penundaan, menyusul adanya sebelas pemain LavAni yang positif terpapar Covid-19. Seharusnya laga itu berlangsung pada hari pertama final four seri kedua, Jumat (18/3).
Wakil direktur Proliga, Reginald Nelwan, kabar terpaparnya sebelas pemain LavAni itu diterima Kamis (17/3).
“Kapan ditundanya? Kita belum tahu. Nanti Senin (21/3) kita putuskan,” ujar Regi. Laga itu bagi LavAni merupakan laga terakhir dalam gelaran final four. Saat ini, klub milik SBY itu menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai empat dari hasil sekali menang dan sekali kalah.
Laga melawan JPX, akan menentukan LavAni ke grand final PLN Mobile Proliga 2022. Sedangkan bagi JPX, laga melawan LavAni merupakan laga keduanya di babak final four.
Sebelumnya, pada final four seri pertama, klub milik BUMN ini kalah atas Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) 0-3, pekan lalu. Selain menghadapi LavAni, JPX akan bertemu Jakarta BNI 46
Tim asuhan Pascal Wilmar menempati posisi ketiga klasemen sementara final four. Pada seri pertama, pekan lalu, enam pemain LavAni telah lebih dulu positif Covid-19, di antaranya Doni Haryono.
Dengan ditundanya laga LavAni versus JPX, laga hari perdana Jumat (18/3) hanya satu pertandingan yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPI) melawan Jakarta Pertamina Fastron (JPF). [WUR/RM.id]
Tinggalkan Balasan