INTER MILAN harus berbagi poin saat menjamu Fiorentina pada pekan ke-30 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza Liga Italia 2021/2022 dini hari WIB.
Duel yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza,berjalan sengit sejak menit pertama.
Il Biscone alias Si Ular Besar -julukan Inter Milan-sempat tertinggal dari tim tamu pada awal babak kedua. Akan tetapi, gol tunggal Denzel Dumfries menyelamatkan Nerazzurri dari kekalahan memalukan di kandang sendiri.
La Viola alias Si Ungu-julukan Fiorentina-unggul terlebih dahulu melalui gol Lucas Torreira di menit ke-50. Inter Milan membalas lewat gol Denzel Dumfries pada menit ke-55.
Bagi Inter Milan, ini adalah hasil yang mengecewakan. Sang juara bertahan tetap berada di peringkat tiga klasemen sementara. Mereka kini terancam semakin tertinggal dari pemimpin klasemen AC Milan dalam perburuan gelar juara.
Inter Milan sedikit kesulitan membangun serangan di babak pertama. Hanya enam tembakan yang bisa mereka catatkan. Dari enam shots itu, cuma satu yang on target melalui Edin Dzeko di menit 36, tapi tak bisa dikoversi menjadi gol.
Nerazurri justru lebih sering ditekan. Fiorentina mampu melepaskan 11 tembakan di babak pertama. Beruntung, penyelesaian akhir Fiorentina juga tidak optimal.
Setelah itu, laga kembali berjalan cukup alot. Nerazurri sempat mendapatkan hadiah penalti setelah Lautaro Martinez terlihat dilanggar Lorenzo Venuti di menit 64, tapi Video Assistant Referee (VAR) membatalkan penalti itu.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kemudian mengganti beberapa pemainnya, termasuk duo penyerang Edin Dzeko dan Lautaro Martinez. Dia memasukkan Joaquin Correa dan Alexis Sanchez. Upaya-upaya yang dilakukan Inter Milan ternyata tak cukup untuk menghasilkan gol kemenangan. Inter Milan bahkan beruntung, berkat aksi Handanovic mementahkan peluang Jonathan Ikone di injury time, mereka terhindar dari kekalahan.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano menempatkan rasa hormat kepada calon lawannya Inter Milan. Ia menyebut, La Viola harus terus menjaga diri mereka untuk tetap membumi saat bentrok dengan tim selevel i Nerazzurri.
“Kami harus tetap fokus di level tertinggi. Inter adalah salah satu terkuat di Italia, saya pun meminta anak-anak untuk tetap rendah hati,” kata Vincenzo Italiano, seperti dilansir Football Italia.
Pelatih Inter Milan, simone Inzaghi menyebut, dirinya bertanggung jawab atas performa menurun timnya saat berhadapan dengan Fiorentina. Ini merupakan hasil imbang keempat Nerazzurri dalam enam laga terakhir di Serie A.
“Saya yang pertama bertanggung jawab karena saya adalah pelatihnya,” ujar Simone Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
Dia menyebut, para pemain mencoba melawan tim yang berkualitas, tetapi Inter Milan seharusnya bisa tampil lebih baik pada momen-momen tertentu.
“Kami menciptakan banyak peluang, hanya tidak menyelesaikannya seperti biasanya,” tuturnya.
Mantan pelatih Lazio itu pun mengingatkan timnya untuk tetap tenang dan bekerja keras. “Kami memiliki beberapa bulan yang sempurna, kemudian menurun, tetapi para pemain harus tetap tenang dan terus bekerja keras,” ucapnya.
Tambahan satu poin membuat Inter Milan gagal menekan AC Milan dan Napoli. Nerazzurri kini menempati peringkat ketiga di klasemen Liga Italia dengan torehan 60 poin.
Kendati demikian, tim asuhan Simone Inzaghi masih memiliki satu laga tunda sehingga berpeluang memangkas jarak poin. [JON/RM.ID]
Tinggalkan Balasan