Hasil ciamik kembali ditunjukkan Chelsea di ajang Piala FA. The Blues memastikan tiket ke babak semifinal, setelah menaklukkan Middlesbrough 2-0 pada duel perempat final di Riverside Stadium, dini hari kemarin.
KEMENANGAN pasukanThomas Tuchel ini lewat sumbangan Romelu Lukaku pada menit ke-15, dan Hakim Ziyech ke-31.
Middlesbrough merupakan salah satu Tim Championship atau divisi kedua Liga Inggris.
Berita Terkait : Barca Ke 4 Besar, Xavi Girang Banget
Kendati berasal dari divisi kedua, Middlesbrough mampu menumbangkan Manchester United dan Tottenham Hotspur di Piala FA.
Middlesbrough menang atas Manchester United lewat adu penalti usai imbang 1-1. Sementara saat berjumpa dengan Tottenham Hotspur, mereka menang 1-0.
Akan tetapi, Chelsea tak seperti MU maupun Tottenham Hotspur. Bermain di markas Boro -sebutan Middlesbrough, The Blues menang dua gol tanpa balas atas Middlesbrough.
Hasil ini membuat Chelsea lolos ke babak semifinal Piala FA. Sementara, bagi Boro, langkah indah mereka di Piala FA harus terhenti.
Sebelumnya, Boro menang atas Manchester United dan Tottenham pada ronde keempat dan lima.
“Kami melihat dari laga sebelumnya bahwa Middlesbrough berani. Kami benar-benar menyadari kekuatan mereka, struktur mereka,” ujar Tuchel.
Keputusan Tuchel mengubah taktik pada laga ini berjalan mulus. Chelsea bermain relatif aman di lini belakang dan tidak kebobolan alias nirbobol. Sementara, Malang Sarr tampil solid ketika The Blues dalam posisi bertahan.
“Itu mengesankan, bagi para pemain untuk menunjukkan disiplin dan mengikuti rencana. Mereka dapat diandalkan dan merujuk pada rencana kami, mereka menunjukkan kualitas individu dan tekad yang dibutuhkan,” ucap Tuchel.Bagi Chelsea, hasil ini punya arti yang spesial. Bukan hanya mengamankan satu tempat di babak semifinal, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka punya kedalaman skuad yang bagus.
Tuchel membuat beberapa rotasi pada laga ini. Kai Havretz dan N’Golo Kante tidak masuk starting XI. Begitu juga dengan Jorginho.
Mason Mount bermain sangat bagus di lini tengah Chelsea. Mount membuat dua assist yang krusial. Romelu Lukaku dengan satu golnya juga sangat penting. Lalu, Edouard Mendy yang mencatat nirbobol juga patut untuk diapresiasi.
Tapi, gelar Man of the Match layak disandang Hakim Ziyech. Sebab, pemain asal Maroko itu bermain sangat menentukan dengan aksi-aksinya di sisi kanan lini serangan Chelsea.
Ziyech mengirim umpan matang pada Mount untuk kemudian diteruskan sebagai assist pada gol Lukaku. Eks pemain Ajax kemudian mengeksekusi peluang dengan sangat matang pada menit ke-31. Ziyech mencetak satu gol, satu-satunya peluang yang didapat. Ziyech mampu mengkreasi tiga peluang untuk rekan satu timnya. Hanya saja, Ziyech harus diganti pada menit ke-81 dengan alasan taktikal.
Sementara, hasil ini juga menjadi modal besar bagi Chelsea jelang laga perempat final Liga Champions lawan Real Madrid.Itu artinya, keduanya akan mengulang duel semifinal musim lalu.
Saat itu, The Blues berhasil menyingkirkan Real Madrid sebelum menjadi juara. Sementara, Atletico Madrid akan bertemu lagi dengan tim asal Manchester lainnya.
Tuchel senang bisa membawa The Blues ke babak perempat final Liga Champions, usai menyingkirkan Lille dengan agregat 4-1 pada 16 besar, Rabu malam waktu setempat.
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Tuchel mengatakan dirinya senang Chelsea bisa kembali mencapai babak 8 besar Liga Champions dengan mengatasi banyak hal belakangan ini.
“Kami melaju ke perempat final dan ini langkah besar. Kami menunjukkan ketahanan, mentalitas yang kuat dan mengatasi banyak kesulitan. Kami melakukan apa yang diperlukan,” ujar Tuchel.
Tuchel mengatakan, Chelsea memang layak mendapatkan kemenangan di kandang Lille, meski tempat ini terkenal merupakan tempat yang sulit untuk menang bagi tim tamu.
Pelatih asal Jerman itu mengklaim, Chelsea mampu melakukan apa yang perlu dilakukan dan tim layak mendapat pujian atas keberhasilan melaju ke babak selanjutnya di Liga Champions. [JON/rm.ID]
Tinggalkan Balasan