Pemerintah kemungkinan bakal memperbolehkan masyarakat melakukan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Aturan terkait mudik masih dibenahi.
“Belum (diputuskan). Tapi Insya Allah mudik boleh. Ini mau kita rapikan saja aturannya,” kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, kemarin.
Tapi, untuk menjaga keselamatan masyarakat dari virus Corona, yang diutamakan untuk mudik adalah warga yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan vaksin booster.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi. “Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik,” tandasnya.
Senada, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyebut, vaksinasi booster akan dijadikan syarat untuk mudik Lebaran 2022. Dengan begitu, tes PCR dan antigen tidak lagi digunakan untuk syarat mudik.
“Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah di-booster,” ujarnya, usai meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren atau Kopontren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Namun, diingatkan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, wacana tersebut tergantung pada kondisi kasus Covid-19 di Indonesia. “Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai seperti sekarang,” ingatnya.
Selain itu, Ma’ruf mengatakan, dengan mulai terkendalinya Covid-19, maka pelaksanaan ibadah bulan Ramadan akan semakin dilonggarkan.
“Sudah ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa menyelenggarakan ibadah seperti biasa,” imbuh Ma’ruf.
Tapi, dia juga mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Karena itu, Ma’ruf meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta vaksinasi.
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo juga sudah mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mudik Lebaran tahun ini.
Dia akan menyiapkan regulasi untuk hari raya Idul Fitri, untuk mempermudah ASN yang ingin mudik. Salah satu syaratnya, sudah vaksin tiga kali.
“Kalau sudah vaksin tiga kali, bebas, mau ziarah, mau silaturahmi ke keluarganya,” katanya, kemarin. [DIR/JAR/RM.ID]
Tinggalkan Balasan