Duta Besar (Dubes China) untuk Indonesia, Lu Kang mengunjungi kantor pusat PBNU (Pegurus Besar Nahdlatul Ulama) di Jakarta, Selasa (22/3). Ia diterima Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf biasa disapa Gus Yahya.
Ini kunjungan perdana Lu Kang setelah sebulan menjabat sebagai Dubes China untuk Indonesia. Pada pertemuan itu, Lu Kang membahas sejumlah potensi kerja sama dan membahas berbagai isu internasional.
“Kami senang bisa mencari solusi damai bersama organisasi sebesar NU. Kami siap membantu,” ujar Dubes Lu dikutip laman web PBNU, Rabu (23/3).
“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berada di sini dan mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dalam banyak hal. Tidak hanya antara dua bangsa, tetapi juga untuk keamanan, kemakmuran, dan kemaslahatan bagi dunia pada umumnya,” harapnya.
Gus Yahya menyatakan, pihaknya menerima tawaran rencana kerja sama tersebut. Dia meyakini, sinergi kedua negara dapat menjawab sejumlah permasalahan yang terjadi di dunia internasional saat ini.
“Kami sepakat mempererat hubungan komunikasi dan mengembangkan kerja sama lebih lanjut untuk mengatasi berbagai masalah antara Indonesia dengan China. Juga terkait isu-isu internasional,” jawab Gus Yahya.
Dalam pertemuan ini, Dubes Lu Kang juga memuji PBNU yang secara aktif mempromosikan persahabatan China Indonesia. [DAY/RM.id]
Tinggalkan Balasan