Manajer Michelin, Piero Taramasso, membantah tudingan yang dialamatkan tim Respol Honda menyusul insiden kecelakaan Marc Marquez jelang balapan di MotoGP Indonesia 2022, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, apa yang dialami The Baby Alien murni akibat perubahan suhu. Taramasso menjelaskan kecelakaan yang dialami Marc Marquez bukan akibat ban Michelin.
Dikatakannya, perusahaan ban asal Prancis ini selalu mengutamakan keselamatan. Bahkan, kinerja ban menjadi prioritas utama mereka.
“Kami menganalisis data kecelakaan dan saya dapat mengesampingkan bahwa itu karena ban. Kami selalu mengutamakan keselamatan, bahkan dalam hal kinerja,” kata Taramasso dilansir Speedcafe, Sabtu (26/3/2022).
Lebih lanjut, Taramasso mengatakan selama uji coba ban tidak akan bertahan untuk digunakan saat balapan akibat perubahan suhu. Ia mengaku telah berbicara kepada semua tim usai menjalani latihan bebas, karena akan ada perubahan ban yang akan digunakan oleh semua pembalap.
“Ban uji tidak akan bertahan hingga jarak balapan karena suhunya sangat tinggi dan tidak ada komponen yang bekerja; semua pengendara dan semua tim memperhatikannya,” beber Taramasso.
“Di akhir tes, saya berbicara dengan semua direktur teknis dan manajer tim menjelaskan situasinya kepada mereka dan memberitahu mereka bahwa akan ada perubahan untuk GP,” sambungnya.
Taramasso mengatakan telah menyiapkan ban khusus untuk balapan di MotoGP Indonesia. Ia menjelaskan ban yang digunakan selama balapan memiliki kelebihan untuk menurunkan suhu panas dan sangat dibutuhkan oleh semua pembalap.
“Satu-satunya solusi teknis yang mungkin adalah casing ini yang telah kami gunakan pada 2017 dan 2018, kami memasangkannya dengan senyawa yang digunakan dalam tes agar tidak mengacaukan segalanya.
Selongsong ini mampu menurunkan suhu ban hingga 15 hingga 20 derajat, itu yang dibutuhkan,” pungkas Taramasso. [JON/RM.ID]
Tinggalkan Balasan