Inter Milan dan AC Milan sebel. Pasalnya, rencana pemindahan stadion baru berlarut-larut. Kedua klub raksasa Itali itu pun berencana memindah lokasi stadion baru ke tempat lain.
Rencana Inter dan AC Milan memindahkan lokasi pembangunan stadion baru ini dilatarbelakangi leletnya proses pengeluaran surat izin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Milan.
Seperti dikutip dari Football Italia kemarin, surat permohonan izin pembangunan stadion baru bernama La Catedral sebetulnya sudah diajukan Inter dan Milan sejak 21 Desember lalu.
Stadion baru itu nantinya akan dibangun tepat di lahan kosong yang berada di sebelah Giuseppe Meazza atau San Siro. Firma arsitektur Populous dipilih Inter dan Milan untuk merancang kandang baru mereka.
Meski saat ini surat izin itu sudah didapat Inter dan Milan, rencana pembangunan stadion baru itu sempat mandek akibat belum turunnya izin dari Pemkot Milan.
Alhasil, kedua raksasa kota mode itu jadi sebel dengan sikap Wali Kota Milan Giuseppe Sala. Sala dinilai telah mengulur-ulur waktu sehingga membuat proses pembangunan hanya jalan ditempat. Karena itu, Inter dan Milan pun memberikan pernyataan resmi, Kamis (31/3) siang waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Inter dan Milan mengancam akan meninggalkan lokasl lama The Catedral, di samping San Siro, dan mencari lokasi baru di luar Kota Milan, tepatnya di Kota Sesto San Giovanni.
Pernyataan resmi Inter dan Milan menyebut, sehubungan proyek stadion baru di Milan, FC Internazionale dan AC Milan ingin mengklarifikasi, mereka melanjutkan dialog konstruktif dengan pemerintah setempat, untuk menyiapkan berkas yang dapat digunakan dalam debat publik.
“Sehingga kami berharap dapat mempercepat proses pembuatan stadion baru, dalam rencana utama yang lebih luas untuk memenuhi syarat yang didedikasikan untuk olahraga dan hiburan.”
Untuk kedua klub, pembuatan stadion baru tetap jadi prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Harus ada kepastian waktu dari otorisasi. Kami tetap terbuka untuk opsi lain jika tidak ada kejelasan untuk membangun Stadion baru seperti yang direncanakan semula,” lanjut pernyataan itu lagi.
Sementara Wali Kota Milan Giuseppe Sala membantah pihaknya mengulur-ulur waktu perizinan pembangunan. Mereka terbuka pada setiap opsi ditawarkan Inter Milan dan AC Milan.
“Saya tak ingin berdebat di depan publik. Ini sesuatu nyata. Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa saya tidak pernah bilang bahwa stadion baru tidak akan dibangun. Jika klub punya opsi lain, maka silakan saja. Kami tidak menghalang-halangi mereka,” papar Sala. [DNU/RM.ID]
Tinggalkan Balasan