Presiden Rusia Vladimir Putin dikenal selalu berhati-hati, bila ditanya soal keluarga.
Pada tahun 2015, dalam salah satu konferensi pers maraton, Putin terkesan menghindar saat ditanya soal identitas anak-anaknya, yang semuanya perempuan.
“Anak-anak saya tinggal di Rusia. Mereka hanya mengenyam bangku pendidikan di Rusia. Mereka lancar berkomunikasi dengan tiga bahasa asing. Saya sangat bangga terhadap mereka,” ungkap pria kelahiran Leningrad, 7 Oktober 1952.
“Saya tak pernah membahas soal keluarga dengan siapa pun. Setiap orang memiliki hak atas nasibnya. Mereka menjalani hidup mereka sendiri, dan melakukannya dengan bermartabat,” imbuhnya.
Meski tak pernah menyebut nama anak-anaknya, orang akhirnya tahu nama anak-anak Putin. Putaran terakhir sanksi AS telah menargetkan Maria Vladimirovna Vorontsova dan Katerina Vladimirovna Tikhonova, sebagai dua anak Putin yang dinilai memiliki kendali atas aset ayahnya, yang merupakan orang nomor satu di Rusia.
“Kami percaya, banyak aset Putin disembunyikan dengan anggota keluarga. Itu sebabnya kami menargetkan mereka,” kata seorang pejabat senior AS, seperti dikutip BBC, Rabu (6/4).
Meski potret keluarga Putin hanya sedikit terekam publik, laporan media dan dokumen pendukung lainnya telah cukup memberikan gambaran.
Putin diketahui menikah dengan Lyudmila, pada tahun 1983. Ketika itu, Putin menjabat staf Badan Intelijen Rusia (KGB). Sementara Lyudmila, pramugari.
Dari pernikahan yang bertahan 30 tahun, Putin dikaruniai dua putri: Maria Vladimirovna Vorontsova dan Katerina Vladimirovna Tikhonova. Keduanya hanya terpaut usia satu tahun. Vorontsova saat ini berumur 36, Tikhonova 35.
Di ujung kisah pernikahannya dengan Lyudmila, Putin menegaskan, perceraian adalah hasil keputusan bersama. “Kami jarang bertemu. Masing-masing punya kehidupan sendiri,” ujar Putin.
Sementara Lyudmila, menilai Putin benar-benar tenggelam dalam pekerjaan.
Maria Vorontsova yang lahir pada tahun 1985 tercatat sebagai alumnus Jurusan Biologi St. Petersburg University dan Ilmu Kedokteran Moscow State University.
Saat ini, Vorontsova adalah seorang akademisi yang mengambil spesialisasi di bidang endokrin. Dia ikut menulis buku tentang pertumbuhan terhambat pada anak-anak, dan terdaftar sebagai peneliti di Pusat Penelitian Endokrinologi Moskow.
Selain dikenal sebagai akademisi, Vorontsova juga seorang pengusaha. BBC Rusia mengidentifikasi putri pertama Putin sebagai salah satu pemilik perusahaan yang berencana membangun pusat medis besar-besaran.
Vorontsova menikah dengan pengusaha Belanda Jorrit Joost Faassen, yang pernah bekerja di raksasa energi negara Rusia Gazprom. Namun, mereka dilaporkan telah berpisah.
Terkait invasi Ukraina, Vorontsova dikenal sebagai pendukung ayahnya. Dia bahkan meragukan pelaporan internasional tentang konflik tersebut.
Adik Lebih Beken
Putri kedua Putin, Katerina Tikhonova jauh lebih beken dibanding sang kakak. Dia dikenal sebagai penari rock n ‘roll. Tahun 2013, Tikhonova dan pasangannya berada di urutan kelima di sebuah acara internasional pada tahun 2013.
Pada tahun yang sama, dia menikahi Kirill Shamalov, putra kawan lama Putin di sebuah resor ski eksklusif dekat St Petersburg. Pekerja di sana mengatakan, pasangan pengantin tiba dengan kereta luncur yang ditarik tiga kuda putih.
Tahun 2018, Shamalov kena sanksi AS karena perannya di sektor energi Rusia. Departemen Keuangan AS mengatakan, kekayaannya meningkat drastis setelah menikah dengan Tikhonova.
Saat ini, Tikhonova dan Shamalov telah berpisah.
Pasca invasi militer Rusia ke Ukraina, dua aktivis Rusia ditangkap karena menduduki sebuah vila mewah di Biarritz, yang disebut-sebut milik Shamalov.
Tikhonova saat ini berkecimpung di dunia akademis dan bisnis. Tahun 2018, dia berbicara tentang neuroteknologi di media pemerintah Rusia, dan tampil di forum bisnis pada tahun 2021.
Sejauh ini, tak ada wanita yang disebut menghabiskan banyak waktu dengan Presiden Putin.
Kabarnya, Putin juga memiliki cucu. Dia menyebutnya dalam pembicaraan via telepon pada tahun 2017. Hanya saja, Putin tak mengungkap, berapa banyak cucu yang dia miliki atau anak yang mana yang telah memberinya cucu.
“Mengenai cucu-cucu saya, satu sudah di taman kanak-kanak. Tolong mengerti, saya tidak ingin mereka tumbuh seperti pangeran kerajaan. Saya ingin mereka tumbuh seperti orang normal,” ucap Putin. [HES/RM.ID]
Tinggalkan Balasan