Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan, Pemerintah tidak melakukan peretasan akun media sosial beberapa pimpinan organisasi mahasiswa menjelang aksi demonstrasi. Johnny mengajak semua pihak untuk menjaga soliditas nasional.
“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan. Tapi, yang harus kita tahu bahwa serangan siber itu setiap detik terjadi. Sehingga kita masing-masing harus menjaga agar ruang digital kita terjaga dengan baik, termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga,” tegasnya, seperti keterangan resmi Kominfo, Minggu (10/4)
Johnny menjelaskan, setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun. Oleh karena itu, dia mengimbau agar setiap orang sering mengganti password guna menghindari peretasan.
Dia lalu meminta agar Pemerintah tidak selalu dituduh setiap ada serangan ke media sosial mahasiswa. “Sehingga, jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu (peretasan akun media sosial). Kemudian, setiap kali ada serangan-serangan (siber) dituduhkan kepada Pemerintah, apalagi dalam agenda atau event seperti begini,” ucapnya.
Menkominfo menegaskan, tugas dan peran Pemerintah, khususnya Kementerian Kominfo, menjaga ruang digital tetap kondusif dan sehat. “Apalagi selama saya di sini (sebagai Menkominfo), saya menjaga betul komitmen terhadap kebebasan pers, ekspresi pendapat, kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan berbicara. Itu dijaga dengan baik. Tetapi serangan siber terjadi terus-menerus, sehingga kita juga harus menjaga bersama, agar selalu mengganti password kita, juga platform penyelenggara sistem elektronik menjaga enkripsinya dengan baik,” tuturnya.
Jaga Soliditas
Johnny menyatakan, Pemerintah saat ini fokus melaksanakan arahan Presiden Jokowi berkaitan dengan berbagai persoalan bangsa. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil Pemerintah membutuhkan soliditas antarsesama anak bangsa.
“Ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional kita terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global dan kita bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20,” ujarnya. [USU/RM.id]
Tinggalkan Balasan