Organisasi negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) dinilai sebagai mitra kuat di kawasan, untuk dijadikan mitra kerja sama dalam menghadapi tantangan global. Kanada pun menyampaikan keinginannya meningkatkan hubungan kerja sama.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly dalam diskusi virtual yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin (11/4). “Saya tahu, tantangan kedepan tidak dapat diremehkan. Namun tantangan tersebut harus diatasi dengan bekerja sama. Kanada berharap dapat memperdalam keterlibatan kami dengan Indonesia dan ASEAN, mitra regional,” ujarnya.
Menurut Menlu berusia 43 tahun itu, dunia menghadapi banyak tantangan yang menjadi perhatian bersama. Seperti perubahan iklim, pemanasan global, kekerasan, intoleransi, ekstremisme serta pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang telah membahayakan stabilitas dunia dan semua aturan yang terkait dengan multilateralisme yang menjaga prinsip kedaulatan, perdamaian, dan hak asasi manusia,” lanjut Joly.
Menurutnya, dunia perlu mengisolasi rezim Rusia sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri perang. “Orang-orang di Ukraina kehilangan nyawa dan warga sipil Ukraina telah dibombardir,” kata anggota Partai Liberal ini.
Sejauh ini, ujar Joly, Kanada terus menawarkan bantuan militer dan kemanusiaan kepada Ukraina. “Kami terlibat dengan Ukraina maupun Rusia untuk perundingan damai. Harus ada solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik,” lanjutnya.
Joly juga mengatakan, Kanada dapat memainkan peran penting dalam membantu kawasan Indo-Pasifik dan mengatasi tantangan lain. “Kerja sama antara Indonesia dan Kanada dapat membuat perubahan positif,” ujar alumni Université de Montréal, Kanada dan University of Oxford Inggris ini.
Dia mengatakan, Kanada dihuni oleh masyarakat multilkultural dengan latar belakang beragam. “Kami sepakat tentang pentingnya memajukan keberagaman dan inklusivitas, termasuk perempuan dan anak-anak,” simpulnya.
Kanada kini sedang mengejar perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia dan ASEAN. “Kesepakatan komprehensif dan ambisius antara Kanada dan Indonesia dapat tumbuh. Kami berkunjung ke Indonesia untuk mendengar perspektif Indonesia tentang wilayah Indo-Pasifik,” lanjut mantan Menteri Pembangunan Ekonomi dan Bahasa Resmi (2019–2021) ini.
Joly mengatakan, pendekatan Kanada ke kawasan ini akan didukung oleh visi Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif. “Kami percaya pentingnya ASEAN. ASEAN adalah pusat strategi Indo-Pasifik,” pungkasnya. DAY[RM.ID]
Tinggalkan Balasan