Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap (dosis 1 dan 2) tuntas akhir Juni 2022. Namun, saat ini laju vaksinasi melambat.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, target awal program vaksinasi Covid-19 tuntas pada triwulan I-2022. Ini karena sasaran vaksinasi ditetapkan 181,5 juta atau 70 persen dari 270 juta populasi Indonesia.
Namun, Pemerintah menambahkan anak sebagai kelompok yang bisa divaksinasi Covid-19. Sehingga, sasaran vaksinasi nasional meningkat menjadi 208 juta dari 270 juta populasi penduduk Indonesia.
“Karena ada penambahan sasaran, tentunya menjadi salah satu yang mempengaruhi target vaksinasi mundur,” kata Nadia.
Nadia mengatakan, program vaksinasi dosis ketiga atau booster tidak masuk dalam target yang tuntas akhir Juni 2022. Pasalnya, target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membentuk herd immunity terhadap Covid-19 hanya vaksinasi dosis lengkap, yang harus mencakup 70 persen dari populasi Indonesia.
“Untuk booster masih bisa diakses sampai akhir tahun,” tegas Nadia.
Sementara, untuk vaksinasi anak usia di bawah 6 tahun, Nadia mengatakan, Kemenkes masih menunggu rekomendasi dari pihak yang berkompeten. Yaitu, rekomendasi WHO dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Meski ditarget selesai akhir Juni, Nadia mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 secara nasional saat ini melambat atau menurun. Soalnya, vaksinasi mulai masuk pada daerah rural dan juga perdesaan, bukan karena faktor stok vaksin yang menipis.
Ahli epidemiologi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Yudhi Wibowo mengingatkan, perlunya berbagai terobosan dan program strategis guna mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19. Khususnya, selama bulan Ramadan.“Menggencarkan vaksinasi malam hari serta vaksinasi jemput bola bisa menjadi contoh program percepatan vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadan,” katanya.
Yudhi juga mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah (Pemda), TNI dan Polri serta berbagai pihak lainnya yang terus menggencarkan vaksinasi di bulan Ramadan.
Kata dia, program vaksinasi di masjid-masjid hingga sosialisasi dengan mendatangkan tokoh agama merupakan terobosan yang perlu diapresiasi.
Netizen yakin target Pemerintah menuntaskan program vaksinasi dosis lengkap pada akhir Juni bisa tercapai. Meskipun, saat ini laju vaksinasi tengah melambat. Apalagi, banyak masyarakat yang hanya mau divaksin jika ada iming-imingnya saja.
Akun @alyapatrissa menilai, program vaksinasi Covid-19 terus melambat karena banyak masyarakat yang enggan divaksin. Masyarakat baru mau divaksin jika ada iming-imingnya.
“Dibolehin ke mall, dibolehin mudik, dikasih minyak goreng,” ujarnya.
Namun, akun @ismailfahmi menilai, program vaksinasi yang dijalankan Pemerintah sudah baik. “Target vaksinasi tuntas pada Juni bisa tercapai. Penanganan pandemi di Indonesia sudah bagus,” katanya. “Percepat vaksinasi,” tegas @MarisaLola4.
Akun@Widyarenee_ yakin, target vaksinasi tuntas pada akhir Juni bisa tercapai karena Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di dunia yang mampu melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
“Tuntaskan vaksinasi hingga dosis kedua dan tetap terapkan protokol kesehatan (prokes),” katanya. [ASI/rm.id]
Tinggalkan Balasan