Anggota DPR Yang Nonton Bokep Itu, Harvey Malaiholo

Anggota DPR yang videonya viral sedang nonton bokep saat rapat di Gedung DPR itu, adalah Harvey Malaiholo dari Fraksi PDIP. Meskipun Harvey sudah ketangkap basah dan mengakui perbuatannya, PDIP tidak akan memberikan sanksi, malah memberikan pembelaan. Namun, bagaimana nasib Harvey, tunggu saja pemeriksaan yang dilakukan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Sejak video yang memperlihatkan seorang anggota DPR sedang nonton bokep viral di medsos, publik penasaran dengan identitas wakil rakyat tersebut. Apalagi, video berdurasi singkat itu, diambil dari bagian belakang. Sehingga wajah pria dalam video tersebut tidak terlihat jelas. Ditambah lagi, saat video direkam, anggota DPR itu, mengenakan masker hitam yang menutup sebagian wajahnya.

Namun, teka-teki itu dibongkar dari hasil hasil analisa pakar telematika yang juga mantan politisi Demokrat, Roy Suryo. Awalnya, eks Menpora itu mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warganet yang penasaran dengan video singkat yang diduga anggota DPR sedang menonton bokep saat rapat.

“Saya banyak dikonfirmasi, apakah benar video anggota DPR di Komisi IX yang sedang menonton video porno di sidang ini kasus baru (alias bukan yang pernah dulu)? Ya,” kata Roy saat dikutip dari akun Twitter @ KRMTRoySuryo2, kemarin.

Dalam cuitannya, Roy membandingkan tangkapan layar anggota dewan yang kedapatan nonton porno yang terjadi sebelumnya. Ada sejumlah perbedaan yang terlihat dalam dua foto tersebut. Jika dilihat dari kursi dan botol sanitizer, itu merupakan video baru.

“Initial HM (mantan penyanyi) tersebut memang video baru (yang bersangkutan PAW dari Fraksi xxx-P). Ambyar. Sudah jelas khan siapa initial HM? Bukan Harun Masiku, atau Hulyono Mukidi ya,” jelas Roy.

Meskipun tidak menyebut nama, penjelasan Roy itu langsung mengarah pada Harvey Malaiholo. Karena dari daftar anggota Komisi IX DPR, inisial HM hanya Harvey Malaiholo. Diperkuat lagi dengan status Harvey yang baru menyandang status sebagai anggota DPR secara PAW (pergantian antar waktu) pada Januari 2022.

Dugaan itu ternyata tidak meleset. Fraksi PDIP mengakui, kalau anggota DPR yang videonya viral lagi nonton bokep memang kadernya. Hal ini diungkapkan langsung Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.

Menurut Pacul, Harvey sudah mengakui perbuatannya dan mengklarifikasi.

“Kasihan dia, yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. ‘Saya nggak pernah selama ini’ kok ada yang foto,” tutur Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.Usai mendapat kesaksian dari yang bersangkutan, Bambang menduga ada yang menjebak Harvey. Tujuannya adalah pembunuhan karakter dengan merusak citra Harvei yang selama ini dikenal baik.

“Mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang, membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara,” jelas Pacul.

Kepada Harvei, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu, berpesan untuk legowo dan tabah. Ia juga tidak menyarankan Harvey membuat laporan ke polisi. Tak hanya menasehati, Pacul menegaskan, PDIP tidak memberikan sanksi kepada Harvey.

“Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa,” tegas Ketua Bappilu PDIP itu.

Meskipun PDIP tak memberi sanksi dan menuding video itu adalah jebakan, MKD DPR berjanji tidak akan terpengaruh. Lembaga etik DPR itu tetap akan memproses kasus Harvei sesuai Pasal 3 ayat 1 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kode Etik.

“Jebak nggak jebak, nanti saja pembuktiannya. Kami akan tetap memanggil yang bersangkutan ke MKD,” kata Wakil Ketua MKD, Habiburokhman.

Politisi Gerindra itu memastikan, setiap pelanggaran etik yang dilakukan anggota DPR akan ada sanksinya. Namun, sanksi yang akan dijatuhkan pada Harvey, tergantung dari pemeriksaan yang dilakukan MKD. Yang pasti, dalam waktu dekat, MKD akan memanggil Harvei untuk diminta keterangan.

“Di sini kan kita tidak melihat latar belakang partainya. MKD ini semua representasi partai ada di sini secara proporsional,” tegas anggota Komisi III DPR itu.

Sikap PDIP yang melindungi anggotanya yang terbukti nonton bokep saat rapat dengan mitra kerja, berlangsung diprotes Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin. Menurutnya, apa yang dilakukan Harvei merupakan pelanggaran serius. Karena, Harvey terbukti nonton bokep di saat rapat kerja antara Komisi IX DPR dan mitra kerja masih berangsung.
“Sanksinya mestinya dipecat dari anggota DPR. Sebagai orang dan lembaga terhormat, mestinya tak mentolerir perbuatan yang bersangkutan,” ulas Ujang. [MEN/rm.id]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *