Atl. Madrid vs Man. City, Kritis dan Dilematis 

 

MADRID, BANPOS – Manchester City memang menang 1-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama Perempat Final Liga Champions, pekan lalu. Namun, Wanda Metropolitano, kandang Atletico, bisa  memberi energy tambahan bagi skuad kota Madrid untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang bakal digelar Kamis (14/4) dini hari nanti.

Pada leg pertama di Inggris, yang juga menjadi pertemuan perdana mereka, Atletico tampil defensif dengan lima bek, tak mencatatkan satu shot pun, tapi masih kalah 0-1. Gol tunggal City dicetak oleh Kevin De Bruyne menit 70.

Atletico masih punya peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, untuk itu, Atletico harus menampilkan permainan yang berbeda, mereka harus main menyerang. Dengan pemain-pemain seperti Joao Felix, Antoine Griezmann, dan Luis Suarez, Atletico bisa mengancam barisan pertahanan lawan.

Namun, bila mengacu pada perkembangan terakhir, berat bagi Atletico untuk membalikkan keadaan. Sebab, tim besutan Diego Simeone itu belum menunjukkan perbaikan. Setelah kalah 0-1 dari City di leg pertama, mereka kemudian juga kalah 0-1 dari tuan rumah Real Mallorca di La Liga.

Bagi pelatih Atletico, Diego Simeone, laga leg kedua menjadi dilematis. Di satu sisi, dia harus menginstruksikan pasukannya untuk mendapatkan gol. Namun di sisi lain, meladeni permainan terbuka Man City bisa jadi bumerang. 

“Kami akan sedikit mengubah cara kami bermain di leg kedua pertandingan. Tetapi, Man City akan bermain dengan cara yang sama. Dengan kerendahan hati dan kerja keras, kami akan bersaing,” pungkas Diego.

Sementara itu, City hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyingkirkan Atletico dan berjumpa dengan Chelsea atau Real Madrid di semifinal. City memang baru saja gagal mengalahkan Liverpool di Premier League. Gol-gol Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus hanya cukup untuk memberi mereka hasil seri 2-2 akhir pekan kemarin. Namun, form mereka masih cukup apik, tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir.

Meski demikian, Man City baru saja menjalani laga intens menghadapi Liverpool dan punya waktu istirahat yang singkat.  Namun, bagi Manajer Man City, Pep Guardiola, laga imbang 2-2 melawan Liverpool menambah kepercayaan timnya yang menampilkan permainan terbuka dan menyerang secara intensif. 

“Kami akan pergi ke sana untuk mencetak gol dan mencoba untuk menang lagi,” ujar Guardiola dilansir laman resmi UEFA. Guardiola juga mempertimbangkan pemilihan pemain, karena dua hari setelah laga itu, The Citizens akan kembali menghadapi Liverpool di semifinal Piala FA. 

Pertahanan solid Atletico juga menjadi pekerjaan Man City di laga tersebut. Bahkan, Kevin De Bruyne baru pertama kali melihat formasi 5-5-0, seperti yang digunakan Atletico di laga leg pertama. 

“Tim memang biasanya bermain sangat defensif (melawan kami). Tetapi, untuk pertama kalinya, saya melihat ada tim yang bermain dengan formasi 5-5-0,” tutur De Bruyne.(ENK/NET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *