Jelang SEA Games Vietnam, Esports Targetkan 6 Medali Emas

Esports Indonesia optimistis SEA Games 2021 Vietnam. Cabang olahraga kategori elektronik ini meningkatkan target perolehan medali, semula lima medali emas kini menjadi enam medali emas.

Target tersebut disampaikan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo yang didampingi Ketua Badan Timnas Esports Indonesia Ibnu Riza saat Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono bersama Wakil CdM Tubagus Ade Lukman mengunjungi pemusatan latihan nasional (pelatnas) esports di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/4).

“Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini,” ujar Bambang.

Berita Terkait : Jelang SEA Games Vietnam, PELTI Minta Dukungsn NOC Indonesia Dan CdM

Menurutnya yang tahu pasti setelah melihat pertandingan, uji coba dengan beberapa negara dan hasilnya ada peningkatan kemampuan. Ia berharap, atlet-atlet ini dapat mengibarkan nama besar Esports.

,Indonesia mengirimkan 38 atlet esports terbaik di SEA Games Vietnam. Mereka akan berkompetisi di lima nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends, Free Fire, FIFA Online, dan Cross Fire.

Bambang  berterimakasih kepada Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang dipimpin Moch Asmawi dan beranggotakan ahli dari NOC Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Sebab, tim review dapat melihat objektif kemampuan atlet-atlet Indonesia meski esports tergolong cabang olahraga baru.

Berita Terkait : Jelang SEA Games Vietnam, Ini Persiapan PGSI Untuk Tim Gulat Indonesia

“Kami berharap sebenarnya bisa ikut di 10 nomor pertandingan, tetapi hasil review di lima nomor. Kami menghargai hasil review karena tim ini diisi oleh akademisi dan ahli,” ujar Bambang.

Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia menjelaskan pihaknya memberikan rekomendasi 66 atlet tetapi Tim Review PPON memiliki indikator khusus, yakni potensi perolehan medali.

Khusus untuk cabor DBON adalah mereka peraih emas, perak, perunggu. Sedangkan Non-DBON adalah emas dan perak.

Pemerintah memiliki target untuk membuat prestasi ini berjenjang dan berkesinambungan, sehingga ini keputusan yang dihasilkan Tim Review.

“Saya berharap esports bisa memenuhi target 6 medali emas yang sudah dicanangkan. Tunjukkan sikap baik kalian selama berada di Vietnam nanti, tampilkan bahwa lambang Garuda (Logo Tim Indonesia) ini merupakan pride dan citra seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ferry.

Indonesia akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games Vietnam, meski tim futsal putra sudah diputuskan oleh stakeholder olahraga pemegang kebijakan untuk tampil di SEA Games. [WUR/RM.id]

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *