SERANG, BANPOS – Mudik lebaran tahun 2022 ini di Pelabuhan Merak, Cilegon dipastikan akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan pada H-7 nanti. Rencananya pihak ASDP akan mengoperasikan puluhan kapal Roro, dengan trip atau perjalanan sehari mencapai 140, yang biasanya hanya 124 trip. Selain itu, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), mengalami peningkatan hingga 88 persen.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten ditemui di DPRD Banten, Rabu (13/4) mengatakan, kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran pada tahun 2022 ini, diprediksi akan menyebabkan lonjakan penumpang, terutama di Pelabuhan Merak dan juga jalur Tol Tangerang-Merak.
“Kami akan terus melakukan koordinasi kepada masing-masing operator yang menangani Pelabuhan Merak dan juga Tol Tangerang-Merak. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat serta seluruh stakeholder terkait sudah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik,” katanya.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, masyarakat yang akan melakukan mudik diprediksi melonjak seluruh Indonesia mencapai 80 juta, dengan perjalanan mudik didominasi di Pulau Jawa dan Sumatera.
Pemprov Banten sudah menyiapkan beberapa skenario termasuk mempersiapkan full team untuk bertugas di titik-titik yang akan ditentukan nanti.
“Untuk mengurangi penumpukan antrian di Pelabuhan Merak, akan dilakukan pengaturan dengan memanfaatkan jalan Cikuasa Atas untuk kantong parkir kendaraan yang akan menuju pelabuhan merak dan kendaraan yang prioritas akan lewat jalan bawah,” ujarnya.
Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas angkut penyeberangan merak pada kondisi sangat padat, pihak BPTD akan mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar dan menambah trip perjalanan kapal.
Mekanisme pengawasan arus mudik lebaran tahun ini akan berbeda dari dua tahun sebelumnya, dimana kala itu pihaknya difokuskan pada pengawasan di daerah-daerah perbatasan seperti Kecamatan Cilograng dan juga Gajrug yang berbatasan langsung dengan Sukabumi dan Bogor, maka tahun ini berbeda.
“Tahun ini kita akan fokuskan terhadap penanganan jalur tengah atau tol yang banyak dilalui oleh pemudik dibandingkan jalur arteri yang biasanya hanya pemotor saja,” katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap akan mendirikan posko-posko pengamanan yang bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait lainnya.
“Karena mensukseskan arus mudik ini tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemprov saja, tetapi juga hasil kerjasama semua pihak,” ungkapnya.
Selain fokus pada pengaturan ketika mudik, Dishub Banten juga akan ikut menertibkan arus kendaraan yang akan masuk ke sejumlah tempat wisata yang ada di Banten. Pihaknya akan menerjunkan tim secara penuh.
“Sekarang kan jalan Provinsi itu sudah mantap semua, jadi wisatawan bisa memilih jalur mana yang akan dilewati,” katanya.
Sementara itu, seiring makin menjelangnya arus mudik pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), mengalami peningkatan. Penumpang bandara terbesar di Indonesia itu meningkat hingga 88 persen.
“Ada peningkatan pergerakan penumpang mencapai 88 persen atau dari 4 juta penumpang pada kuartal I 2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada kuartal I 2022 di Bandara Soekarno-Hatta,” kata President Director Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat pihaknya mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta pada 1 April 2022. Awaluddin menambahkan tren positif pada tiga bulan pertama tahun ini menandakan sektor penerbangan nasional mulai berangsur pulih kembali.
“Kami melihat sektor penerbangan nasional akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan global, karena pasar domestik Indonesia yang sangat besar. Ditambah, saat ini penerbangan internasional juga sudah dibuka untuk mendukung pariwisata di dalam negeri,” jelasnya.
Awaluddin menjelaskan pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya saat pandemi Covid-19 selalu berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan dan penerapan protokol kesehatan di bandara. Berbagai penanganan Covid-19 yang juga didukung program vaksinasi booster, berjalan sangat baik sehingga saat ini pandemi dapat terkendali dengan baik.
“Peningkatan lalu lintas penerbangan sejalan dengan terjaganya keyakinan penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi udara. Salah satunya karena upaya dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara serta penyesuaian operasional guna memastikan kelancaran penerbangan di bandara,” ujarnya.(jpg/rus/pbn)
Tinggalkan Balasan