Amien Rais Ngomporin Mahasiswa

Sekelompok mahasiswa belum puas dengan aksi 11 April alias 114. Mereka berencana menggelar aksi lagi pada 21 April alias 214. Namun, di aksi nanti, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tidak akan ikut. Agar gerakan mahasiswa tak kendor, eks Ketua MPR, Amien Rais langsung “ngomporin”.

Aksi 214 ini dimotori Aliansi Mahasiswa Indonesia alias AMI. Dalam aksi nanti, mereka akan membawa empat tuntutan. Pertama, penolakan penundaan Pemilu 2024, dan presiden 3 periode. Kedua, penstabilan ketersediaan dan ketahanan pangan kebutuhan masyarakat. Ketiga, mengusut tuntas mafia minyak goreng. Keempat, evaluasi kinerja kabinet.

Sebelum aksi, AMI bersama BEM UI berencana menggelar kongres rakyat, hari ini, Senin (18/4). Kongres rakyat digelar lantaran DPR dianggap sebagai mainan pemerintah.

Dalam kongres rakyat itu, akan dibahas hasil riset yang telah dilakukan mengenai kondisi saat ini. “Kami akan membuat Kongres Rakyat dan dilanjutkan Aksi Massa Nasional di 21 April nanti,” ungkap Kepala Biro Humas BEM UI, Navio.

Namun, aksi nanti tampaknya tidak akan seramai aksi 114. Sebab, sebagian mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI sudah pulang ke daerah masing-masing. “BEM SI tidak ikut,” kata Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin, seperti dikutip tempo.co, kemarin.

Kaharuddin menerangkan, BEM SI sudah menggelar aksi serupa pada 28 Maret 2022 dan 11 April 2022. Selain itu, saat ini pihaknya masih menunggu jawaban atas 18 tuntutan kepada Presiden dan 4 tuntutan kepada DPR dalam aksi 114.

Atas dasar itu, pihaknya memilih rehat dulu dan tidak mengambil bagian dalam aksi 214. “Untuk menjaga napas juang, jadi tanggal 21 April tidak ikutan (aksi),” ucap Kaharuddin.

Mendengar kabar ini, warganet tampak kecewa. “Anjir, demonya shift-shiftan,” cuit @BISMOLICIOUS. “Wah penonton kecewa dong. Padahal aksinya keren banget ketuanya ‘BEM’,” sindir @laguanaknegeri.

Ada juga yang menduga-duga penyebab absennya BEM SI dalam aksi 214. “Semoga bukan karena dikeplak kakak seniornya, disemprot kaprodinya. Malu-maluin almamaternya,” tulis @NPingitz.

Tuntutan aksi mahasiswa soal isu penundaan Pemilu 2024 dan presiden 3 periode sebenarnya sudah dijawab Presiden Jokowi. Bahkan, Jokowi sudah menjawab hal itu sehari sebelum mahasiswa melakukan aksi 114. Jokowi menegaskan, Pemilu digelar pada 14 Februari 2024. Jokowi juga sudah menyentil menteri yang bicara wacana penundaan pemilu.

Meski begitu, pendiri Partai Ummat Amien Rais, tetap memanas-manasi mahasiswa. Mantan Ketua MPR ini meminta mahasiswa tetap menggelar demonstrasi. Bahkan, Amien menyarankan para mahasiswa demo setiap akhir pekan.

“Saya berharap demo mahasiswa seantero Indonesia, terus saja digelar. Khususnya pada hari-hari weekend, supaya kuliahnya tidak keteteran,” ucap Amien, melalui kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (15/4).

Agar aksi aman, Amien mengingatkan kepada mahasiswa untuk mencegah kehadiran penyusup atau penumpang gelap. “Hindari benar-benar supaya tidak ada model penyusup gelap yang menginjak-injak Ade Armando sehingga mencoreng demo mahasiswa itu,” pesannya. [MEN/RM.id]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *