LONDON, BANPOS – Peluang Liverpool untuk meraih quadruple di akhir musim ini, semakin besar. Setelah trofi Piala Inggris, si Merah makin mendekati trofi keduanya setelah berhasil menembus babak final FA Cup usai mengalahkan Manchester City di semi final.
Pada laga semifinal yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (17/4) malam WIB, Si Merah unggul meyakinkan dengan skor 3-2. Liverpool unggul tiga gol di babak pertama berkat gol Ibrahima Konate dan brace Sadio Mane. City membalas di babak kedua lewat gol Jack Grealish dan Bernardo Silva.
The Reds tampil cukup bagus di awal laga dan mampu unggul ketika laga baru berjalan pada menit ke-9. Sepak pojok Andrew Robertson mampu disambut Konate dengan kepalanya.
Zack Steffen yang dipercaya sebagai kiper tidak mampu menyelamatkan gawang City dari kebobolan. Skor 1-0 untuk Liverpool.
Pada menit ke-17, Liverpool menggandakan keunggulan. Steffen membuat kesalahan fatal saat mencoba mengecoh Sadio Mane. Namun, Mane bisa merebut bola dengan baik sebelum memasukkannya ke gawang. Skor menjadi 2-0.
Mane kembali mencetak gol pada menit ke-45. Mane mencatatkan brace lewat bola sepakan first-time yang tak kuasa dibendung Steffen. Babak pertama ditutup dengan skor 3-0.
Manchester City bermain lebih baik di babak kedua. Mereka berhasil mencetak gol pada menit ke-47 berkat tendangan Jack Grealish di kotak penalti hasil umpan Gabriel Jesus. Skor menjadi 3-1.
City membuat skor menjadi 3-2 pada menit 90+1. Mahrez “mengolongi” Robertson sebelum mengetes Alisson. Bola liar kemudian disambar Bernardo Silva menjadi gol.
Hasil ini membuat The Reds lolos ke final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 2012. Mereka akan berhadapan dengan Chelsea atau Crystal Palace yang baru bermain saat berita ini dibuat.
Meski quadruple telah di depan mata, Klopp tak ingin sesumbar dan meninggikan ekspektasi. Bahkan pelatih azsal JErman itu mengaku tidak percaya bisa meraih seluruh trofi yang mereka perebutkan musim ini.
“Kemenangan ini artinya kami akan menjalani satu laga lagi, kemudian bermain melawan Aston Villa di tengah pekan, lalu berpindah ke pertandingan lainnya lagi,” lanjutnya.
Misi meraih quadruple memang tidak mudah. Semakin sering Liverpool menang dalam sebuah kejuaraan selain Premier League, maka semakin padat jadwal pertandingan yang harus dimainkan.
“Saya tidak yakin kami punya satu pekan bebas penuh sebelum pekan terakhir – semuanya berat tapi siapa yang peduli? Kami datang ke sini dan ingin melaju ke final,” Klopp melanjutkan.
“Kami tahu soal masalahnya, tapi melaju ke final membuat quadruple jadi semakin sulit – hanya itu caranya, namun itu juga akan membuatnya jadi semakin sulit. Situasinya aneh,” pungkasnya.
Dan setelah ini, Liverpool harus mengalihkan fokusnya ke Premier League untuk bertemu rival sekota the Citizens, Manchester United. Pertandingan akan digelar di Anfield pada hari Rabu (20/4/2022) mendatang.(IPL/ENK/RMID)
Tinggalkan Balasan