Tembok China Roboh

Dominasi China di ajang bulutangkis mulai tergusur. Terbukti, di ajang bulutangkis Korea Master 2022, China gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

China gagal mendominasi, setelah ganda putra tuan rumahKorea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, berhasil memastikan gelar ketiga, setelah mengalahkan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 21-14 dan 21-16.

Kemenangan Korea ini sekaligus menempatkan sebagai juara umum di ajang Korea Master 2022. Tuan rumah berhasil mengamankan tiga gelar di ajang turnamen Super300 itu.

Dua gelar lainnya didapat pada nomor tunggal putra lewat Jeon Hyeok Jin, dan pada nomor ganda putri lewat Kim Soyeong/Kong Heeyong.

Bermain di Gwangju Women University Stadium, kemarin siang WIB, Yu Chen/Xuan Yi memulai pertandingan dengan baik. Mereka tampil apik dan memimpin 7-4.

Sementara, Yu Chen/Xuan Yi sangat sering melakukan kesalahan sendiri setelah itu. Alhasil, pasangan Negeri Ginseng mendapat banyak poin cuma-cuma dan berhasil memetik kemenangan di game pertama dengan skor 21-14.

Pada game kedua, pertarungan sengit terjadi. Kedua pasangan tersebut saling jual beli serangan dan kejar mengejar angka hingga skor imbang terus terjadi sampai menginjak angka 7-7.

Setelah itu, sebenarnya pasangan Negeri Tirai Bambu tampil lebih menyerang. Namun, pertahanan Gi Jung/Sa Rang sangat solid,sehingga sulit ditembus dan membuat mereka memimpin 11-8 pada interval game kedua.

“Kami bermain hati-hati, sehingga bisa meminimalisir kesalahan sendiri. Tapi, setelah bermain lepas, kami tampil penuh percaya diri,” kata Kim Gi Jung.

Di partai sebelumnya, tunggal putra Korea, Jeon Hyeok Jin sukses mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka.

Tampil di Gwangju Women University Stadium, kemarin, wakil tuan rumah Jeon Hyeok Jin berhasil mengalahkan Kodai Naraoka dalam pertarungan berdurasi 63 menit. Jeon Hyeok Jin menang 21-17, 21-16.

Gelar ini disusul keberhasilan ganda putri Korea, Kim Soyeong/ Kong Heeyong mengalahkan kompatriotnya, Baek Ha Na/Lee Yu Rim. Dalam perang saudara tersebut, Kim/Kong yang duduk sebagai unggulan kedua menang 21-17, 21-12.

Dua gelar yang dikantongi Korea dari nomor tunggal putra dan ganda putri-berhasil memangkas dominasi China di turnamen ini.

Sebelumnya, China dipastikan membawa pulang dua gelar setelah menciptakan All China Final pada sektor ganda campuran dan tunggal putri.

Ganda campuran China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, menjadi pasangan pertama yang menyumbang gelar setelah mengalahkan Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong di partai puncak dengan 21-17, 21-17.

Sedangkan satu gelar dari tunggal putri masih jadi rebutan antara He Bing Jiao vs Chen Yu Fei.  [DNU/RM.id]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *