Ambisi Chelsea melampiaskan dendam di partai final Piala FA akhirnya terwujud. The Blues sukses melaju ke partai final Piala FA, setelah menyingkirkan Crystal Palace 2-0 di Stadion Wembley, dini hari kemarin.
Chelsea akan bertemu Liverpool yang sudah lebih dulu lolos mengalahkan Manchester City 3-2. Pertemuan Chelsea versus Liverpool akan digelar 14 Mei, mendatang dan merupakan partai ulangan final Piala Liga pada Februari 2022.
Saat itu, Liverpool berhasil merebut trofi usai menang 11-10 atas Chelsea lewat adu penalti.
Tentunya, ini akan menjadi pertama kalinya sejak musim 1992-93, dua tim yang sama berkompetisi di final Piala Liga dan final Piala FA.
Kemenangan Chelsea 2-0 atas Crystal Palace disumbangkan lewat gol Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount pada menit ke-65, dan Mason Mount di menit ke-76.
Bagi The Blues, hasil ini memastikan keberhasilan ketiga mereka secara beruntun lolos ke final Piala FA. Final Piala FA musim ini akan menjadi partai final keenam Chelsea pada era kepelatihan Thomas Tuchel.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel memuji timnya bisa lolos ke final Piala FA di tengah jadwal padat dalam tiga kompetisi.
“Pertandingan melawan Crystal Palace tidak mudah karena kami bermain tiga kali dalam tiga kompetisi berbeda,” ujar Tuchel seperti dilansir BBC.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan, Chelsea mungkin tim dengan menit bermain terbanyak di Eropa. Padatnya pertandingan ini bukan cuma menguras fisik, juga mental.
“Menurut saya penampilan Chesela tertata dan serius. Kami bisa membendung serangan balik Crystal Palace. Dua perubahan yang dilakukan Palace juga menyulitkan.Perubahan yang mereka lakukan membuat para pemain Chelsea tidak bisa kehilangan fokus walau hanya satu menit,” jelas Tuchel.
Sementara, gelandang Chelsea, Mason Mount meminta rekan-rekan satu timnya memutus rangkaian kekalahan berturut-turut di laga final di Stadion Wembley, sekaligus membalas kekalahan di final Piala Liga dari Liverpool.
“Sudah waktunya bagi kami memenangkan final di Wembley. Bagi saya, ini sudah lima final di Wembley, lima final saya kalah,” kata Mount.
Pemain berusia 23 tahun itu juga bagian dari tim Inggris yang kalah dari Italia dalam final Piala Eropa 2020, dan dipinjamkan kepada klub Liga Championship Derby County ketika mereka gagal melawan Aston Villa dalam play off promosi divisi dua, Mei 2019.
“Sekarang, kami harus menekan diri sendiri agar terus melangkah. Saatnya mendapatkan balasan kami,” ujar Mount.
Chelsea dan Liverpool bertemu di final Piala FA dan Piala Liga dalam musim yang sama, setelah Arsenal dan Sheffield Wednesday melakukan hal yang sama pada musim 1992-1993. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan