Keputusan Status Endemi Berada Di Tangan Jokowi

Keputusan mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19 ada di tangan Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, kemarin. Menurutnya, penentuan status itu masih menunggu keputusan dari World Health Organization (WHO).

“Keputusannya ada di Bapak Presiden. Tapi kita juga memperhatikan negara-negara lain dan WHO seperti apa,” ujar Budi.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini yakin, kasus Covid-19 bakal terus menurun. Sebab, hasil survei sero prevalensi per Maret menunjukkan, setidaknya 99,2 persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19, baik secara alamiah maupun karena vaksinasi.

Sero prevalensi yang dimaksud adalah survei dan penelitian yang dilakukan untuk menghitung jumlah individu dalam suatu populasi, yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.

“Kalau para epidemiolog bilangnya bukan istilah herd immunity, tapi dia kasih angkanya saja bahwa memang 99,2 persen itu yang di Jawa-Bali. Ada dua ribu orang yang kita survei sudah memiliki antibodi,” bebernya.

Sero prevalensi survei itu dilaksanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Survei pertama dilakukan pada Desember 2021. Saat itu, survei mencatat sekitar 88,6 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi Covid-19.

Kemudian, pada Maret 2022, Kemenkes dan FKM UI melakukan survei kedua. Hasilnya, masyarakat yang memiliki antibodi naik menjadi 99,2 persen.Budi menjelaskan, survei ini bertujuan agar kebijakan Pemerintah terkait pandemi Covid-19 saat Idul Fitri 2022 berbasis riset.

Selain itu, survei juga mengukur kadar antibodi masyarakat. Hasilnya, kadar antibodi masyarakat yang semula hanya sekitar 500-600 pada Desember, kini mencapai ribuan.

“Di bulan Maret ordenya sudah di angka ribuan sekitar 7.000-8.000,” jelas jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Namun, dia menegaskan, kondisi itu tak lantas menjadikan parameter Indonesia sudah masuk endemi

Budi sebelumnya menargetkan transisi pandemi menuju endemi Covid-19 di Indonesia dapat tercapai setidaknya pada September 2022.

Kondisi itu, menurutnya, dapat terpenuhi apabila tidak ada mutasi virus Corona baru yang memiliki karakteristik berbahaya dan menyebabkan laju penularan tinggi.

Kemenkes mencatat lima syarat pandemi Covid-19 menuju endemi di Indonesia. Pertama, tingkat penularan di masyarakat harus kurang dari 1. Kedua, rasio kasus positif Covid-19 atau angka positivity rate harus kurang dari 5 persen sesuai ambang batas yang ditetapkan WHO.

Syarat ketiga, tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen. Keempat, angka kematian warga akibat Covid-19 atau fatality rate harus kurang dari 3 persen. Dan kelima, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus pada transmisi lokal level tingkat 1. [DIR/RM.ID]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *