Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), menyatakan siap menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di event dua tahunan SEA Games Vietnam, Hanoi pada Mei mendatang. Menurunkan 16 atlet dengan rincian 10 atlet putra dan 6 atlet putri.
Ketua Umum PB PJSI Maruli Simanjuntak menyatakan, pihaknya telah menyiapkan program latihan yang maksimal untuk persiapan SEA Games mendatang.
“Kalau untuk SEA Games kita memamg sudah mempersiapkan atlet-atletnya jauh-jauh hari. kita sudah siapkan ada 16 atlet yang sudah siap berangkat,” ujar Maruli saat ditemui di Padepokan Judo Indonesia, Ciloto, Jawa Barat, Rabu (20/4).
Mendapatkan target untuk bisa merebut 4 medali emas dari pemerintah, Maruli mengaku siap merealisasikan target tersebut.
“Kalau sementara dari Kemenpora kita ditargetkan 4 emas, jadi ya kita siap untuk merealisasikannya bahkan mudah-mudahan bisa lebih,” jelasnya.
Jika melihat pencapaian cabang olahraga Judo di SEA Games 2019 lalu, tentu target 4 medali emas yang dicanangkan pemerintah nampaknya tidak terlalu sulit untuk direalisasikan.
Empat medali emas yang diproyeksikan adalah kelas 57 putri, 73 putra, 90 putra dan beregu mix. Dalam penyelenggaraan SEA Games Filipina lalu, Judo berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak dan 4 Perunggu. Dengan Judo yang menurunkan 16 atlet, tentunya peluang Indonesia untuk merebut 4 medali emas terbuka lebar.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengaku optimistis Judo dapat bicara banyak untuk Olahraga prestasi Indonesia.
Lebih lanjut Okto menyebutkan, dengan pihaknya yang saat ini tengah melakukan kerjasana dengan Federasi Judo Internasional (IJF), tentu hal itu dapat mendorong prestasi Judo indonesia terus meningkat.
Judo ini salah satu cabor yang beruntung karena punya pusat pelatihan di Ciloto, tapi itu masih belum cukup kalau tidak diisi dengan mengadakan kerja sama serta mengadakan pelatihan.
“Dengan proaktif didalam program-program pelatihan saya yakini prestasi Judo Indonesia akan meningkat secara signifikan,” ujar Okto.
“Saya secara pribadi memberikan perhatian khusus untuk Judo, karena ada kerja sama antara KOI dengan IJF. Pembinaan prestasi judo akan meningkat secara signifikan, karena (dalam kerjasama) akan ada program-program pelatiha baik itu untuk atlet, pelatih maupun wasit,” pungkasnya. [WUR/RM.id]
Tinggalkan Balasan