Pertarungan Gengsi

Dini hari nanti, Etihad Stadium bakal tegang dan membara. Pasalnya, sang tuan rumah Manchester City akan menjamu klub raksasa Spanyol, Real Madrid, pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Duel The Citizens versus Los Blancos diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab, kedua tim sama-sama punya pelatih dengan segudang prestasi. Tentunya, taktik dan strategi bakal diterapkan kedua pelatih pesohor.

Dari Manchester City, ada Pep Guardiola yang terkenal dengan permainan tiki-taka. Sementara manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, punya sentuhan tersendiri lewat gaya Italia, negara asalnya.

Dari perjalanan di Liga Champions, Real Madrid merupakan klub yang lolos meyakinkan di se­mifinal Liga Campions musim ini, setelah mengalahkan juara bertahan Chelsea dengan agregat 4-3. Sementara, Manchester City lolos setelah menyudahi perlawanan Atletico Madrid dengan agregat 1-0.

Selain itu, laga anti-juga sebagai ajang pertarungan ketajaman striker. Di kubu City, ada Kevin De Bruyne, sedangkan Real Madrid ada mesin gol Karim Benzema.

Menyambut laga itu, Pep Guardiola mengungkap permintaan kepada para penggemar timnya untuk mendukung penuh tuan rumah. Terlebih lagi, tim yang akan dihadapi Real Madrid yang sarat pengalaman dengan rekor 13 kali juara Liga Champions.

kami naik keretaereta, mobil, bus untuk bersama. Kami membutuhkan mereka,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi klub.

“Ini kali ketiga klub ini bermain di semifinal Liga Champions melawan tim yang memiliki beberapa trofiLigaChampions di lemari,” tutur Guardiola.

Mantan Pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu pun berharap, para pemainnya bisa menikmati permainan di malam spesial. “Kami tidak ingin mengecewakan pendukung,” ujarnya.

Sementara, kubu Real Madrid mendapat tenaga tambahan menjelang lawan Manchester City. Sebagian besar pemain Madrid tersedia untuk dipilih oleh pelatih Carlo Ancelotti, minus Mariano, Luka Jovic dan Eden Hazard yang cedera.

Sebelumnya, ada kekhawatiran terhadap tiga pemain penting Los Blancos. Ketiganya, yakni Casemiro, David Alaba dan Ferland Mendy.

Casemiro melewatkan pertandingan Madrid dengan Osasuna karena masalah otot. Sementara Alaba keluar saat pertandingan karena masalah hamstring. Mendy juga absen, tapi tak mengalami gangguan serius.

Casemiro telah menjalani latihan di gym. Ancelotti kemungkinan akan mengambil keputusan pada menit-menit terakhir, apakah akan mencadangkan pemain Brasil ini atau memainkannya.

Hal serupa dilakukan untuk Alaba. Ancelotti kemungkinan baru menentukan pada hari H. Alaba sudah berlatih dengan bola pada Minggu (24/4) pagi, meski sendirian dan ringan

Sementara, Mendy sudah berlatih dengan rekan-rekannya. Dia kemungkinan besar akan masuk dalam line up dan diturunkan melawan City. Sebelumnya, Mendy juga melewatkan pertandingan kontra Osasuna.

Bek David Alaba ingin memberikan performa maksimal di laga tersebut. Terlebih, dia telah dipercaya untuk mengganti posisi Sergio Ramos sejak kepindahannya ke PSG. Sejak saat itu, Alaba memiliki peran penting terutama dalam pertandingan besar yang dilakoni Madrid. [JON/RM.id]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *