Dubes Iran Peringati Hari Internasional Al-Quds Sambil Bukber

Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Selasa (26/4) menggelar buka puasa bersama (bukber), sekaligus memperingati Hari Internasional Al-Quds.

Sebagai tuan Rumah, Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Azad menegaskan komitmen dan konsistensi Iran dalam menghidupkan kembali masalah Palestina dan mendukung perlawanan Palestina dan perlawanan terhadap tirani Zionis.

“Kami akan terus mengutuk tindakan ilegal rezim Zionis yang terus menjajah Palestina. Kami menolak semua solusi palsu yang mengatasnamakan kemerdekaan Palestina,” tegas Dubes yang mahir berbahasa Indonesia.

Dia miris dengan banyaknya fitnah dari negara Barat dan Israel yang membuat negara-negara Islam tidak kompak dan lupa memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kami tidak akan melupakan penderitaan Palestina. Iran mengedepankan solusi demokratis yang adil dan memuliakan hak-hak rakyat Palestina,” tegasnya.

Sebagai informasi, setiap tahun, Republik Islam Iran memperingati Hari Internasional Al-Quds. Pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Ruhollah Khomeini telah menetapkan Jumat terakhir Ramadan sebagai Hari Internasional Al-Quds untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Tahun ini Hari Internasional Al-Quds diperingati pada 29 April 2022 dengan menyerukan pembebasan Palestina. Menurut Azad, Hari Internasional Al-Quds adalah dorongan bagi masyarakat dunia untuk mengutuk tindakan ilegal memindahkan Kedutaan Amerika ke Al-Quds dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel dan menuntut pembebasan Al-Quds.

“Hari Internasional Al-Quds tahun ini pun begitu penting, karena AS bersama dengan rezim zionis Israel memaksakan kehendak keji mereka kepada masyarakat Palestina melalui ‘Kesepakatan Abad Ini’ alias ‘Konspirasi Abad Ini’ dan upaya normalisasi hubungan dengan negara-negara Islam,” bebernya.

Azad mengatakan, upaya normalisasi hubungan dengan negara Islam yang dilakukan negara-negara Barat adalah sebuah pengkhianatan terhadap hak-hak dan cita-cita rakyat Palestina. Dubes yang bernama lengkap Mohammad Khoush Heikal Azad berharap, para pemimpin negara-negara Islam lekas sadar atas tipu daya Israel dan kroninya, yang ingin menjauhkan isu Palestina dari pikiran para pemimpin Islam.

“Kami menyerukan kepada negara-negara yang telah menandatangani perjanjian untuk memulihkan hubungan dengan rezim Zionis, serta mempertimbangkan kembali langkah ini,” tegas Azad.

Dubes Azad juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang tidak pernah absen dalam mengangkat isu kemerdekaan Palestina di setiap kegiatan internasional. “Kami akan selalu mendukung Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina,” tegasnya.

Kegiatan buka puasa bersama itu juga menghadirkan qari internasional Iran, Vahid Nazarian, yang melantunkan beberapa ayat suci Al-Quran.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyantap hidangan khas Negeri Mullah itu, seperti fesenjan, kebab, dizi, bademjan, dan lainnya. Kolak pisang dan kurma madu Iran yang legit juga menjadi suguhan berbuka.[RM.ID]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *