Klub raksasa Inggris, Manchester City, melewati leg pertama semifinal Liga Champions dengan manis. The Citizens mempunyai modal lolos ke final, setelah menang tipis 4-3 atas Real Madrid.
Bermain di markas The Citizens di Etihad Stadium, pertandingan berlangsung sengit sesuai prediksi. Jual beli serangan terjadi sepanjang laga, hujan tujuh gol selama 90 menit jadi buktinya.
Empat gol Manchester City dicetak Kevin De Bruyne pada menit ke-2, Gabriel Jesus di menit ke-11, Phil Foden pada menit ke-53, dan Bernardo Silva pada menit ke-7.
Sementara, kubu Real Madrid disumbangkan Karim Benzema pada menit le-33 dan menit ke-82, dan Vinicius Junior pada menit ke-55.
Skor 4-3 ini membuat segalanya masih terbuka untuk pertandingan leg kedua pekan depan. Karena tidak ada gol kanang dan tandang. Tapi, hasil ini merupakan model positif bagi City, dengan hasil imbang di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis 5 Mei 2022.
Sedangkan, pelatih Manchester City, Josep Pep Guardiola optimistis timnya bisa kembali meraih kemenangan pada leg kedua semifinal Liga Champions. Pihaknya menginstruksikan pada anak asuhnya untuk bermain menyerang, meski memiliki keunggulan dengan skor tipis.
“Mereka menekan dengan sangat bagus dan kuat. Untuk Manchester City, kami sangat bangga,” kata Guardiola, dilansir situs UEFA.
“Kami akan pergi ke Madrid untuk mencoba memenangi pertandingan. Apa yang telah kami lakukan dengan dan tanpa bola, saya tidak bisa meminta lebih kepada para pemain,” ujarnya.
Berbicara soal hasil pertandingan, Pep Guardiola mengapresiasi kedua tim. Dia menyebut Manchester City dan Real Madrid sama-sama menunjukkan permainan luar biasa.
Menurutnya, itu pertandingan yang fantastis dari kedua tim. Pihaknya melakukan banyak hal bagus. Sayang, timnya kebobolan gol.
“Kedua tim ingin menyerang dan bermain. Sepak bola adalah tontonan yang mengagumkan. Selamat untuk Carlo Ancelotti (Pelatih Real Madrid) karena timnya sangat bagus,” sebut Guardiola.
Sementara, Ancelotti mengakui, Los Blancos -julukan Real Madrid- kewalahan menahan gempuran Manchester City.
“20 menit pertama benar-benar sulit, tetapi perlahan kami bisa kembali ke permainan untuk menjaga kualifikasi tetap terbuka,” kata Ancelotti, dilansir BBC Internasional, kemarin.
Oleh karenanya, lanjut Ancelotti, Real Madrid membutuhkan keajaiban saat bermain di Santiago Bernabeu.
“Kami membutuhkan (keajaiban) ini, karena akan bermain melawan tim yang benar-benar kuat. Kami berkompetisi hari ini dan kami perlu melakukan itu lebih banyak di stadion kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria berjuluk Don Carlo ini berharap timnya bisa bermain lebih baik pada leg kedua. Pelatih asal Italia itu ingin mengantar Los Blancos ke final Liga Champions 2021/2022. [JON/RM.id]
Tinggalkan Balasan