Walau Gunung Anak Krakatau (GAK) masih erupsi dengan status level III (Siaga), namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang tetap tak memberlakukan penutupan kawasan wisata Pantai Carita dan sekitarnya di libur hari raya Idul Fitri 1443 H.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Pandeglang, Ramadani menyatakan, meski GAK status level III, tak ada larangan bagi pelaku usaha wisata untuk buka di libur hari raya Idul Fitri mendatang.
“Destinasi wisata saat libur lebaran tetap buka, tapi kewaspadaan tetap dijaga. Salah satunya setiap destinasi wisata harus ada petugas dari keselamatan,” kata Ramadani, Rabu (27/4).
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang juga tidak melakukan penyekatan, karena selama tiga tahun ke belakang, objek wisata lumpuh akibat pandemi Covid-19.
“Tak ada penyekatan, malah kami sudah merapatkan soal bagaimana untuk mengurai kemacetan di tempat – tempat wisata. Kami ingin wisata ini bangkit kembali, makanya tak diperketat hingga penyekatan. Tapi tetap protokol kesehatan ditekankan,” katanya.
Ia juga mengingatkan, untuk persiapan menghadapi libur Idul Fitri, para pelaku atau pengusaha destinasi wisata harus mempersiapkan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata tersebut.
“Sebagian besar, objek wisata di Pandeglang adalah wisata air atau pantai. Maka harus bekerjasama dengan Balawista agar di tiap objek wisata harus ada petugas Balawista,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti bencana Tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan agar semua masyarakat waspada.
Irna juga menegaskan, pihaknya juga saat ini sudah siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dari dampak erupsi GAK tersebut.
“Kami siap siaga lakukan antisipasi, kami juga sudah menyiapkan jalur-jalur evakuasi sampai lumbung sosial di beberapa titik yang zona merah tsunami di Kabupaten Pandeglang,” kata Irna, Selasa (26/4).(PBN/BNN)
Tinggalkan Balasan