Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) meraih kemenangan mengejutkan dalam Pilpres Filipina pada Senin (9/5). Penghitungan tidak resmi menunjukkan, Bongbong telah mengantongi lebih dari 27,5 juta suara yang dibutuhkan sebagai pemenang mayoritas mutlak.
Perolehan tersebut menjadi mayoritas mutlak pertama dalam tiga dekade. Bahkan, dukungan untuk Marcos Jr, putra mantan diktator Filipina mendiang Ferdinand Marcos, lebih banyak daripada dukungan yang diraih Rodrigo Duterte dalam pilpres enam tahun lalu.
Kurang dari tiga jam sejak rilis hasil awal pemilihan presiden, Marcos Jr menyampaikan pidato di siaran Facebook. Dia meminta para pendukung terus mempercayainya. Meski ia jauh meninggalkan saingan yang juga satu-satunya capres perempuan, Wakil Presiden petahana Leni Robredo, Marcos Jr enggan mengklaim kemenangan.
Namun, ia mengucap terima kasih kepada para pendukungnya yang sudah merayakan kemenangan untuknya.
“Seperti yang saya katakan, penghitungannya belum selesai. Banyak yang bilang selesai tapi nyatanya tidak. Jadi, kita tunggu saja sampai hasilnya 100 persen,” ucapnya.
“Terima kasih saya kepada anda yang tidak sabar menunggu, terima kasih saya untuk semua orang yang membantu dalam perjuangan kami, untuk pengorbanan anda, untuk pekerjaan serta waktu dan kemampuan yang anda kerahkan,” sambungnya.
Pada Selasa (10/5) pukul 08:02, hasil tidak resmi dari Komisi Pemilihan Umum (Comelec) menunjukkan Marcos Jr memimpin pemilihan presiden dengan 30.505.036 suara. Di tempat kedua jauh di belakang Leni Robredo yang mengumpulkan 14.539.334 suara.
Disusul Senator Manny Pacquiao (3.511.608 suara), Wali Kota Manila Isko Moreno (1.854.653 suara), dan Senator Ping Lacson (869.864 suara).
Dalam perebutan kursi wakil presiden, Sara Duterte yang merupakan pasangan Marcos Jr unggul dengan 30.065.495 suara. Jauh meninggalkan pasangan Robredo, Francis Pangilinan (Kiko) dengan 8.858.053 suara.
“Usaha sebesar ini, tidak melibatkan satu orang. Ini melibatkan sangat sangat banyak orang, bekerja dengan cara yang sangat berbeda,” kata Marcos Jr.
“Untuk semuanya, saya ucapkan terima kasih. Mari kita awasi pemungutan suara. Jika kami terpilih, saya harap anda tidak bosan membantu dan kepercayaan anda tidak pudar karena banyak yang harus kita lakukan untuk kita. masa depan,” tuturnya.
Dalam pidato yang sama, Marcos Jr mengatakan, dukungan yang diperolehnya dari publik adalah hal terpenting.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan senegara yang ada di sana dan mendukung tidak hanya para kandidat dan seluruh partai, tetapi juga mendukung upaya kami untuk masa depan yang lebih baik bagi Filipina yang kami cintai. Itu adalah yang terpenting saya dalam kampanye ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain memilih presiden baru, Pemilu Filipina juga untuk memilih wakil presiden, gubernur, wali kota, anggota DPR dan senat. Berbeda dengan kebanyakan pemilu di negara lain, pemilihan presiden dan wapres, tidak satu paket.[RM.ID]
Tinggalkan Balasan