SERANG, BANPOS – Angin segar bagi ketua RT dan RW se-Kota Serang. Pasalnya, Walikota Serang, Syafrudin, akan menaikkan honor para ketua RT dan RW se-Kota Serang yang saat ini sebesar Rp250.000.
Kenaikan honor itu juga disampaikan melalui celetukan yang meminta agar honor RT-RW Kota Serang sama dengan honor RT-RW di Kota Cilegon. Seperti diketahui, Kota Cilegon memberikan honor RT-RW sebesar Rp1 juta.
Hal itu terungkap dalam kegiatan silaturahmi antar pengurus Forum Komunikasi RT-RW se-Kota Serang, yang dirangkaikan dengan santunan kepada anak yatim, di Aula Marga Wiwitan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (12/5). Hadir dalam kesempatan tersebut, para pengurus Forum Komunikasi RT-RW se-Kota Serang, para Camat serta pihak kepolisian.
Ketua Forum Komunikasi RT-RW Kota Serang, Ari Budiarto, membenarkan keinginan jumlah honor RT-RW seperti Kota Cilegon. Namun, ia mengaku bahwa pengajuannya nanti akan dibahas bersmaa dengan tim Asda I bagian pemerintahan.
“Semua juga ingin seperti itu (kayak Cilegon), nanti kita upayakan berapa nilai pastinya, karena disesuaikan juga dengan nilai APBD yang ada di Kota Serang,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini honor RT-RW se-Kota Serang sebesar Rp250.000 dan dibayarkan per 3 bulan sekali. Untuk mengajukan kenaikan honor, pihaknya juga akan melihat bagaimana kemampuan APBD Kota Serang.
“Honor di Cilegon Rp1 juta. Tapi kalau kita mengajukan dilihat dari kemampuan APBD Kota Serang saja, disesuaikan dengan anggaran,” katanya.
Ari menjelaskan, Forum Komunikasi RT-RW se-Kota Serang dibentuk berdasarkan SK yang ditandatangani oleh Walikota Serang per tanggal 21 Maret 2022. Para pengurus merupakan perwakilan dari RT-RW yang ada di 6 Kecamatan se-Kota Serang.
“Setelah terbentuk Forum Komunikasi RT-RW Kota Serang, nanti kita akan membentuk tingkat Kecamatan dan tingkat Kelurahan, untuk menyampaikan dan menampung aspirasi yang ada di masyarakat. Karena kita sebagai mitra pemerintah untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Serang,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Walikota Serang, Syafrudin, mengungkapkan bahwa wacana kenaikan honor RT-RW sedang dalam pembahasan. Kenaikan honor terserah ditarget terealisasi pada tahun 2023.
“Untuk honor, Insyaallah sedang kita bahas, dan sebelum ada forum juga, kami sebenarnya juga ingin menaikkan, mudah-mudahan di 2023 ini bisa naik,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan terbentuknya Forum Komunikasi RT-RW tersebut, dapat menjembatani aspirasi masyarakat yang selama ini liar. Melalui forum tersebut, diharapkan dapat menampung aspirasi yang kemudian disampaikan kepada Pemkot Serang.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya forum ini, bisa dijembatan oleh ketua forum, bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah kota Serang, baik sarana infrastruktur, sosial, kesehatan, dan juga dari sisi kependudukan,” tuturnya.
Syafrudin mengaku, seharusnya Forum Komunikasi RT-RW dibentuk sejak dirinya dilantik menjadi Walikota Serang. Akan tetapi, baru terealisasi tahun 2022 ini yang diketuai oleh Ari Budiarto.
“Baru terbentuk tahun ini, mustinya dari semenjak kita dilantik jadi Walikota. Karena saya menyadari bahwa jangan sampai kebijakan pemerintah malah tidak bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Diakhir ia mengatakan, pembinaan RT dan RW sudah dilakukan melalui pihak Kelurahan dan Kecamatan. Sehingga sejauh ini tidak terfokus dari Pemkot yang turun langsung ke RT-RW, namun dijembatani oleh Lurah dan Camat.
“Akan tetapi dengan terbentuknya Forum Komunikasi RT-RW se-Kota Serang ini, Ketua Forum bisa langsung komunikasi dengan Pemerintah Kota,” tandasnya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan