Warga Diminta Waspadai Bencana Alam

SERANG, BANPOS –  Potensi hujan lebat disejumlah  wilayah Banten, berpotensi terjadi banjir dan longsor. Pemprov meminta warga waspada dan segera mencari lokasi teraman.

 Demikian disampaikan Kalak BPBD Banten, Nana Suryana, kemarin. Sebelumnya, tim pemprov melihat secara langsung  lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (16/5). 

“Oleh karena itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi di sekitar,” ucapnya. 

Selanjutnya, pihaknya juga sudah melakukan upaya mitigasi bencana di seluruh wilayah di Banten. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan apabila nanti terjadi bencana alam. 

“Selain kita juga sudah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait proses evakuasi mandiri yang bisa dilakukan oleh masyarakat melalui jalur-jalur evakuasi yang sudah kita siapkan,” jelasnya. 

Kepada para korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Cikande ini, Nana mengungkapkan ada puluhan paket bantuan yang disiapkan berdasarkan arahan dari Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar. 

“Ada paket sandang, pangan serta kebutuhan perlengkapan sekolah bagi anak-anak,” ucapnya.

 Semantara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, bencana alam merupakan musibah yang di luar dugaan manusia. Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mengantisipasi berbagai bentuk bencana yang akan terjadi.

Pemprov  sangat konsen terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Upaya pencegahan itu dilakukan dalam berbagai kegiatan mitigasi oleh BPBD Provinsi kepada wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana. 

“Juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, untuk senantiasa waspada dan memberikan penyuluhan terkait proses evakuasi mandiri ketika bencana terjadi,” katanya. 

Dalam hal penanggulangan, lanjutnya, pemprov juga terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, dari mulai tahap awal evakuasi sampai pada penyiapan Hunian Sementara (Huntara) sambil menunggu proses penyiapan Hunian Tetap (Huntap) selesai dilakukan. 

“Tahapan ini sudah menjadi SOP dan Protap kami dalam kebencanaan. Itu akan kita giatkan betul. Saya sangat konsentrasi terhadap hal-hal yang kita terima dalam situasi alam dari kebencanaan,” ungkapnya. 

Al Muktabar juga menegaskan jika Pemprov Banten siap memberikan bantuan yang bisa dilakukan untuk meringankan beban masyarakat saat bencana alam terjadi. 

Meskipun skala kebencanaanya masih bisa ditangani oleh daerah, jika peran serta Pemprov diperlukan, kita siap bantu baik dalam bentuk bantuan alat-alat berat kita yang ada di PU serta Perkim.

“BPBD juga setiap saat siap untuk menyikapi apa-apa yang yang terjadi dari keadaan alam ini,” pungkasnya. (RUS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *