LEBAK, BANPOS – Pencarian wisatawan yang hilang terseret ombak saat berenang di perairan Pantai Cibobos, Kecamatan Cihara, terkendala cuaca buruk.
Akibat gelombang tinggi yang masih terjadi di perairan pantai Selatan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan hanya bisa melakukan pencarian korban di jalur darat atau di sepanjang garis pantai tersebut.
Koordinator Unit SAR Kabupaten Lebak Suwarsito mengungkapkan, gelombang tinggi saat ini masih terjadi di perairan pantai Lebak selatan. Hal tersebut sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
“Pencarian di hari kedua masih terkendala gelombang tinggi. Karena itu,
“Tim SAR gabungan masih fokus melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai di Cihara. Pencarian korban di hari kedua ini terkendala gelombang tinggi,” katanya kepada wartawan, Kamis (19/5).
Suwarsito berharap, korban hilang yang terseret ombak tersebut cepat segera ditemukan. Karena itu, tim SAR gabungan akan terus berupaya secara maksimal dalam melakukan pencarian. Menurutnya, jika cuaca membaik, pencarian korban akan dilakukan di laut.
“Alhamdulillah, kita dibantu masyarakat dan nelayan setempat dalam pencarian wisatawan yang hilang,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, sebanyak 11 orang santri asal Kabupaten Pandeglang berwisata ke Pantai Cibobos, Cihara. Empat orang santri yang bermain di pantai terseret ombak saat berenang. Dua orang atas nama Muhamad Gepin dan Rizki berhasil diselamatkan warga setempat dengan menggunakan ban, sedangkan Hamdi ditemukan meninggal dunia dua jam setelah kejadian.
Sementara, satu orang wisatawan diketahui bernama Arda hilang dan masih belum ditemukan. Tim SAR dibantu masyarakat langsung melakukan pencarian sampai sekarang.
Kepala Desa Karangkamulyan, Mulyadi mengatakan, pihaknya beserta masyarakat setempat terus berupaya membantu tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian korban yang hilang.
Namun begitu, kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi menjadi kendala pencarian korban. Ia berharap, korban segera ditemukan.
“Kami beserta masyarakat terus berupaya membantu tim gabungan melakukan pencarian korban. Iya semoga korban segera ditemukan,” katanya.(Her/PBN)
Tinggalkan Balasan