Helldy Ingin Ada Warga Cilegon yang Populis

CILEGON, BANPOS – Kodim 0623 Cilegon menggelar acara Piala KASAD Liga Santri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Cilegon Tahun 2022, di Stadion Geger Cilegon, Selasa (21/6).

Walikota Cilegon, Helldy Agustian yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi terselenggaranya Liga Santri ini. “Dalam kesempatan ini, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Liga Santri PSSI Kota Cilegon ini, liga yang merebutkan piala kasad ini tentunya menjadi ajang bergengsi untuk para santri,” tuturnya.

Lebih lanjut, Helldy menjelaskan bahwa dirinya ingin ada warga Cilegon yang populis secara nasional. “Dengan kompetisi seperti ini nantinya akan menumbuhkan bibit atlet asal Cilegon, saya ingin ada warga Cilegon yang populis secara nasional, karena selama ini belum ada asli Cilegon yang populis secara nasional, semoga nantinya dengan kompetisi seperti ini kita bisa mengharumkan nama kota Cilegon di tingkat nasional,” ujarnya.

“Banyak atlet dari Santri yang terkenal secara nasional, di sepak bola ada Nadeo, ada Evan Dimas, jadi bagi santri jangan merasa minder, karena santri juga mampu bersaing secara nasional,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Helldy juga menjelaskan bahwa Kota Cilegon berhasil menjadi Juara ke-1 sepak bola se-Provinsi Banten. “Kota Cilegon telah berhasil menjuarai nomor 1 sepak bola ajang POPDA se-Provinsi Banten, ini merupakan prestasi yang harus kita syukuri bersama, selain yang peringkat juara umum kita naik, kita memenangkan cabang olahraga yang nilai prestisiusnya tinggi,” jelasnya.

“Dalam rangka menciptakan bibit-bibit berprestasi di Kota Cilegon, mari kita dorong prestasi untuk menjadi pemain bola tingkat nasional atau timnas,” lanjutnya.

Helldy meminta untuk memanfaatkan kesempatan untuk membuktikan hasil terbaik. “Kesempatan yang baik ini buktikan kalian yg terbaik, bawa nama pribadi, orang tua, pesantren, dengan menjadi super tim,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0623 Cilegon, Letkol. Inf. Ari Widyo Prasetyo mengatakan bahwa ajang ini merupakan ajang silaturahmi. “Dalam hal ini, liga santri bukan merupakan ajang pertandingan melainkan ajang silaturahmi bagi seluruh santri, serta untuk menumbuhkan rasa cinta pada negara, dan mengasah potensi generasi muda, maka hanya pemain yang kuat yang memiliki jiwa petarung yang akan menang dengan menjunjung sportifitas,” tuturnya. (LUK/RUL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *