LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSE) BSSN RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) kemarin.
Giat tersebut diikuti oleh 50 ASN dengan Jabatan Sekretaris Perangkat Daerah (Sekretaris dinas dan sekretaris kecamatan), Pejabat Bagian Umum dan Kepegawaian (Kabag/Kasubag, Umpeg/Analis Kepegawaian Muda) di Lingkungan Pemkab Lebak. Bertempat di Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Rabu (29/06).
Diketahui, Bimtek ini merupakan langkah Pemkab Lebak dalam mempersiapkan SDM Digital Talent yang berhubungan dengan Tanda Tangan Elektronik. Selain itu, Pemkab Lebak juga telah mempersiapkan langkah perluasan akses dan infrastruktur digital yaitu membangun aplikasi e-Office hasil dari kolaborasi dengan Pemkab Sumedang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso saat membuka giat Bimtek menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa beradaptasi dengan perkembangan inovasi digital agar mampu bersaing.
“Bapak Ibu sekalian harus bisa cepat beradaptasi dengan teknologi informasi, kalau tidak bisa beradaptasi, kalah kita,” ujar Sekda Lebak
Sekda juga mengingatkan bahwa TTE penting untuk segera diimplementasikan, karena bisa menghemat waktu dalam penggunaannya, sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
Senada, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak, Doddy Irawan turut menjelaskan bahwa penggunaan TTE menjadi sebuah keharusan di era dengan penggunaan aplikasi atau sistem elektronik yang sangat massif.
“Harapannya dari sini dulu kita berangkat, bagaimana teman-teman Perangkat Daerah juga memahami bersama mengenai Tanda Tangan Elektronik ini.” papar Doddy. (WDO/PBN)
Tinggalkan Balasan