TANGERANG, BANPOS – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Tangerang fokus mengejar target pembangunan berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) hingga 2023.
“Sebenarnya kita punya target hanya menyelesaikan sampaidengan RPJMD, karena RPJMD punya target yang harus kitakejar,” ujarnya Kepala Bappeda Kota Tangerang, DeckyPriambodo di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu, (29/6).
Namun demikian dirinya tak menyebutkan apa saja rencanapembangunan tersebut. Kata dia, pihaknya masih banyakpekerjaan rumah terkait dengan pembangunan sebab di 2020 dan 2022 anggaran pembangunan teralihkan untuk penangananCovid-19. “Mengingat 2020/2021 terdampak Covid-19, banyakutang kita yang harus dikejar,” katanya, kemarin.
Decky mengaku tak ingat proyek apa saja yang menjadi prioritastahun ini. “Saya enggak hapal detailnya,” imbuhnya.
Kendati demikian, menurut Decky tidak ada pembangunan di 2020 dan 2021 yang belum selesai. Kata dia, setiappembangunan yang dilakukan setiap tahunnya selalu rampung. “Sebenarnya yang tahun lalu sudah tuntas. Targetnya sudahselesai juga, tidak ada multi years. Artinya setiap tahun selesai,” katanya.
Diketahui, pada 2020 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana membangun flyover di Jalan Hasanudin, KecamatanCipondoh. Proyek tersebut tak jadi dilakukan karena anggarandialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Decky, pembangunan fly over tersebut sebenarnyakewenangan Pemerintah Provinsi Banten. Pihaknya pun sudahbeberapa kali mengajukannya. “Itu sebenarnya kewenangan di Provinsi Banten kita sudah ajukan berkali-kali, sekali lagi inimasalah anggaran, ada permintaan ke Provinsi Banten itu selalukita ajukan. Jadi emang itu jalan provinsi dan kewenangan di provinsi,” ungkapnya.
Diakui Decky pada 2022 ini anggaran pembangunan masihterbatas. Sehingga, pihaknya harus memilah dengan teliti proyekyang menjadi prioritas. “Memang kalau dilihat anggaran kitabelum bisa full recovery, jadi memang akhirnya kita seleksibetul. Enggak banyak yang bisa kita lakukan. Kita hanyamelanjutkan RPJMD 2023 selesai,” jelasnya.
Pada 2022 ini saja Decky mengungkapkan Bappeda Kota Tangerang hanya mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 20 miliar. Anggaran itu kata dia hanya digunakan untuk kegiatanrutin saja. “Rp 20 miliar untuk kegiatan rutin, gaji dan sebagainya. Bukan pembangunan,” katanya. (IRFAN/MADE/BNN)
Tinggalkan Balasan