Al Muktabar Janji Majukan Kesenian Pencak Silat

SERANG, BANPOS – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mendapat penyematan jas kehormatan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesenian Tari Indonesia (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH), Wahyu Nurjamil.

Penyematan diberikan pada saat acara Sarasehan Kearifan Lokal Bersama 45 Paguron dan 400 Pendekar di Provinsi Banten yang dilaksanakan di halaman Gedung Juang 45 Jl. Ki Mas Jong, Alun-Alun  Kota Serang, Sabtu malam (23/7).

Seusai menerima penyematan, Al Muktabar mengaku sangat bangga mendapat kehormatan dari Paguron Kesti TTKKDH, mudah-mudahan ini menjadi awal peta jalan kita untuk bersinergi dalam berbagai hal, utamanya dalam pembangunan di Provinsi Banten.

“Kebersamaan saya dengan paguron di Banten ini sudah terjalin lama sejak tahun 2000,” katanya.

Pada posisi dirinya sebagai Pj Gubernur, Al Muktabar mendukung penuh terhadap pengembangan ratusan paguron yang ada di Provinsi Banten, dengan berbagai inovasi sebagai kearifan lokal yang tetap harus dijaga.

“Itu penting dilakukan sebagai bentuk penguatan terhadap identitas kebantenan kita di tengah arus perkembangan dunia yang begitu pesat. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita untuk melanjutkan perjuangan yang telah dititiskan oleh para kasepuhan,” katanya.

Dalam dunia persilatan di Banten, ada dua kekuatan utama yang terus diajarkan, kekuatan
fisik dan spiritual. Kekuatan fisik terbentuk dari latihan rutin berbagai jurus, sedangkan kekuatan spiritual lahir dari ajaran-ajaran agama yang terus ditanamkan di setiap paguron
yang ada.

Al Muktabar mengatakan, ada tiga pilar utama yang harus terus berdampingan dalam menjalankan roda pemerintahan di Banten, yakni ulama, umaro dan jawara. Sadar tidak bisa sendirian membangun Provinsi Banten, butuh kerjasama dan sinergitas
semua pihak, termasuk kalangan seluruh paguron yang ada. Karena dengan sinergitas itu, agenda-agenda pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan bisa terlaksana dengan baik.

“Kita akan terus jalin kebersamaan ini tidak hanya dalam acara formal seperti ini, tetapi juga berbagai situasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat Banten,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH Wahyu Nurjamil mengungkapkan, pihaknya memberikan penghormatan khusus kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar dengan harapan di masa kepemimpinannya ini bisa memberikan perhatian lebih terhadap
kondisi paguron yang ada di Banten.

“Pembinaan yang kita lakukan kepada para penerus generasi muda itu tidak mudah, butuh
konsistensi dan kesabaran yang lebih di tengah keterbatasa,” katanya.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar dinilai layak mendapat penghormatan dengan harapan semakin tumbuh rasa kecintaannya terhadap warisan kebudayaan dari para leluhur.

Maka dari itu, lanjutnya, dengan kehadiran Al Muktabar dalam acara ini, Wahyu berharap ada hal yang bisa kita rajut sebagai bentuk kecintaan terhadap paguron.

“Yang pasti juga kita butuh kerjasama dan dukungan dari Pemerintah,” harapnya. (RUS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *