TANGERANG, BANPOS – Persita Tangerang berhasil menjaga tren kemenangan dan kini berkutat di papan atas klasemen BRI Liga 1 musim 2022/2023. Namun, masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar momentum ini bisa terus dijaga hingga akhir musim.
Persita berhasil meraih tiga kemenangan beruntun usai mengalahkan Persikabo 1953 di Indomilk Arena, Jumat (20/8) malam lalu. Dalam drama delapan gol itu, Pendekar Cisadane sukses mengakhiri laga dengan skor 5-3.
Tuan rumah sudah unggul cepat pada menit ke-18 lewat tandukan Wildan Ramdhani, usai memanfaatkan umpan silang dari Ramiro Fergonzi di sektor kanan. Sepuluh menit berselang atau pada menit ke-28 giliran Ezequiel Vidal yang menggandakan keunggulan Persita. Memanfaatkan operan lemah Andy Setyo, gelandang asal Argentina itu sukses menaklukan kiper Persikabo, Syahrul Trisna.
Gustavo Tocantins mampu memperkecil keadaan pada menit ke-30 lewat sontekan jarak dekatnya. Namun Persita kembali menambah keunggulan di penghujung babak pertama kembali lewat kaki Vidal. Babak pertama pun ditutup untuk keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1.
Persikabo memulai babak kedua dengan baik, setelah Dimas Drajad memperkecil keadaan menjadi 2-3 bagi tim tamu. Tendangan kerasnya dari jarak dekat gagal dihalau oleh Dhika Bayangkara.
Kembali Persita berhasil menambah keunggulan, kali ini lewat tandukan jarak dekat Bae Shin Young. Gelandang asal Korea Selatan itu memanfaatkan bola liar yang ditanduk oleh Fergonzi. Syahrul Lasinari menambah nasib buruk Persikabo setelah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-68.
Pada menit ke-74 Tocantins berhasil mencetak gol keduanya, sekaligus membawa Persikabo memperkecil skor menjadi 5-3 sekaligus menutup pertandingan.
Tambahan tiga poin ini mengatrol Persita di posisi empat klasemen dengan raihan 12 poin dari lima laga. Sementara Persikabo harus menelan kekalahan pertama mereka musim ini dan ada di peringkat kelima klasemen dengan 10 poin.
Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera menyatakan banyak hal yang harus diperbaiki timnya dalam kemenangan 5-3 atas Laskar Pajajaran. Walau meraih kemenangan, Vera ingin para pemainnya lebih detail dan spesifik dalam hal yang terjadi di pertandingan.
“Kita bermain bagus dan semua berjalan seperti yang kita mau. Walaupun masih ada beberapa hal yang harus kita perbaiki. Saya senang dengan kemenangan ini,” ujar Vera dalam sesi jumpa persnya.
“Kita latihan dan di pertandingan bisa sama dengan harapan kita atau harus kerja lebih keras tergantung situasi pertandingan, puji Tuhan semua berjalan lancar dan kita bisa menang,” sambungnya.
Dengan total delapan gol yang tercipta di laga ini, Vera menilai bahwa kedua tim bermain cukup terbuka sejak awal pertandingan.
“Skor besar tentu tidak bisa direncanakan, kita harus berusaha dan kerja di lapangan. Mungkin hari ini permainan terbuka, mereka main terbuka dan ada banyak gol,” papar pelatih asal Argentina itu.
Salah satu pemain yang tampil menonjol pada laga ini adalah Ezequiel Vidal, dengan mencetak dua gol. Pujian pun datang kepada Vidal dari mulut Vera walau ia tak menampik semua pemain punya kontribusi yang sama di lapangan.
“Vidal mempunyai kualitas dan ada disini untuk membantu tim, sama seperti yang lain. Saya senang karena dia punya kontribusi untuk tim dan tentu untuk diri sendiri juga. Pemain lain pun juga, siapa yang main bagus dan bisa membantu tim tentu saya akan senang,” kata Vera.
Sependapat dengan sang pelatih, gelandang Fahreza Sudin menilai instruksi dari Vera sukses diterapkan para pemain di lapangan. Dimana itu menjadi kunci kemenangan melawan Laskar Padjajaran.
“Akhirnya kita main bagus bisa menjalankan instruksi dari pelatih, Insyaallah kedepan kita lebih bagus lagi,” kata Fahreza.
Di laga selanjutnya, Persita akan menghadapi Persija Jakarta pada hari Rabu (24/8) di Stadion Patriot, Bekasi.(ENK)
Tinggalkan Balasan