SURABAYA, BANPOS – Tim U-20 Indonesia sukses lolos ke babak putaran final Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan. Kepastian ini seusai Garuda Nusantara mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9).
Tiga gol kemenangan tim U-20 Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan di menit ke-60, Muhammad Ferrari menit ke-82, dan Rabbani Tasnim menit ke-85′.
Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya bangga dengan kerja keras anak asuhnya. Apalagi mampu membalikkan keadaan dari ketinggalan 1-2 menjadi 3-2.
“Para pemain sangat percaya diri sejak laga dimulai. Namun, saya mengakui kalau para pemain belum bisa fokus sepanjang laga sehingga lawan sempat membalikkan keadaan sebelum kami membalikkan skor lagi jadi 3-2,” kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun menilai Muhammad Ferrari dan kawan-kawan terus menunjukkan perkembangan dari laga pertama sampai partai ketiga kontra Vietnam.
“Tim ini semakin kuat karena walau sempat ketinggalan tapi kami bisa membalikkan keadaan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para pemain,” tambahnya.
Terkait keputusan kembali menyimpan Marselino Ferdinan untuk tampil di babak kedua karena ia ingin menyiapkan strategi kejutan untuk Vietnam.
Menurutnya, Marselino memang tidak dalam kondisi terbaik selama babak Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Di laga sebelumnya melawan Hong Kong, Marselino juga hanya bermain sejak menit ke-80.
“Sebelum bergabung dengan tim nasional, dia belum pulih total dan sebelumnya selalu bermain di kompetisi. Karena itu, saya memainkan dia di 45 menit kedua dalam pertandingan ini,” tukasnya.
Sementara itu, meski tak ikut bermain karena cedera, penjaga gawang Persija Timnas U-20, Cahya Supriadi memuji rekan-rekannya yang berhasil lolos ke Piala Asia 2023. Penjaga gawang pelapis Andritany Ardhiyasa ini pun mengaku sempat tegang menyaksikan rekan-rekan bermain melawan Vietnam untuk merebutkan tiket putaran final Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9/2022) malam.
“Cukup menegangkan bagi saya karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans yang sama untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023. Saya turut berbangga kepada teman-teman karena punya semangat lebih untuk membuat comeback dan menang 3-2,” tutur Cahya.
Lantaran tidak bisa bermain melawan Vietnam U-20, Cahya mengartikan kemenangan itu merupakan sebuah hadiah untuk masyarakat Indonesia.
“Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kita main di Indonesia sebagai tuan rumah. Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka,” katanya melanjutkan.
Cahya pun mempersembahkan keberhasilan Indonesia ke putaran final Piala Indonesia untuk keluarga dan orang-orang yang mendukung perjuangan timnas.
“Saya bisa sampai ke tahap ini karena dukungan keluarga dan orang terdekat saya. Jadi saya persembahkan keberhasilan ini untuk orang tua dan juga orang terdekat saya,” ucap Cahya.
Soal cedera yang dialaminya, pemain kelahiran Karawang Barat 19 tahun lalu itu mengaku sudah membaik setelah mengalami insiden benturan saat melawan Hong Kong U-20 dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (16/9/2022) malam.
“Alhamdulillah kondisi saya sudah sedikit membaik dari sebelumnya. Pesan dari dokter, saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhannya bisa maksimal,” ucap Cahya.(ENK/RMID)
Tinggalkan Balasan