PANDEGLANG, BANPOS-Karena khawatir memakan korban, sejumlah warga Desa Surianen, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang melakukan perbaikan jembatan Surianen yang kondisinya rusak parah secara swadaya.
Perbaikan jembatan penghubung antar kecamatan tersebut dilakukan warga dengan cara dilakukan penambalan badan jembatan yang sudah berlubang menggunakan kayu.
Kepala Desa Surianen, Kecamatan Patia, Furkon mengatakan, warga bergotong royong melakukan perbaikan jembatan Surianen karena kondisinya sudah mengalami banyak kerusakan.
Karena tidak ingin terjadi kecelakaan menimpa warga khususnya para pengendara yang melintas jembatan tersebut, maka pihaknya Bersama warga melakukan perbaikan secara swadaya, mengingat hingga saat ini belum dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah khususnya dinas terkait.
“Ditambal pakai kayu, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan saat pengendara melintas jalan tersebut. Sebab badan jembatan sudah banyak yang bolong,” kata Furkon kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, beberapa waktu lalu pernah terjadi kendaraan dump truk terperosok kedalam jembatan yang berlubang tersebut. Karena khawatir peristiwa tersebut terulang Kembali, maka dengan alat seadanya dilakukan perbaikan jembatan tersebut.
“Khawatir kalau malam hari, terlebih bagi pengendara roda dua. Untuk itu, kami tambal bagian jembatan yang bolong-bolong ini dengan kayu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia yang turut serta melakukan perbaikan jembatan, Ilman mengungkapkan, kondisi jembatan Surianen memang sudah mengkhawatirkan. Karena sepanjang badan jembatan terdapat banyak lubang.
Tak hanya itu, kondisi jembatan juga sudah goyang-goyang ketika dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, supaya kondisi jembatan ini tidak sampai menelan korban, pihaknya bersama warga yang lain melakukan perbaikan secara gotong royong.
“Lalu lintas di jalur Pagelaran-Patia ini cukup padat, karena jembatan ini penghubung antara Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Patia serta wilayah lainnya di Pandeglang. Makanya bagian jembatan yang bolong ini kami tambal untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terhadap pengendara,” ujarnya.
Meski sudah dilakukan penambalan, lanjut Ilman, pihaknya juga mengimbau bagi pengendara yang melintas di jembatan Surianen ini agar berhati-hati, terutama pada malam hari.
“Bagi pengendara yang melintas di jembatan ini tetap berhati-hati, jaga keselamatan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Tinggalkan Balasan