NTB, BANPOS – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan pengurus IMI Nusa Tenggara Barat (NTB) di bawah kepemimpinan Lalu Herman Mahaputra (dr. Jack) yang telah menyempurnakan kepengurusan IMI NTB hingga ke tingkat kabupaten/kota. Hal itu ditandai dengan pelantikan pengurus IMI di 10 kabupaten/kota se-NTB yang oleh dr. Jack dan disaksikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, di Hotel Santika, NTB, Jumat (4/11).
“IMI NTB menjadi pelopor yang secara resmi telah menjalankan amanat Munaslub IMI 2022, yang salah satu hasilnya yakni penyempurnaan AD/ART IMI untuk menghadirkan kepengurusan IMI hingga tingkat kabupaten/kota. Para Ketua IMI di berbagai provinsi yang telah resmi dilantik, harus segera mengikuti langkah dr. Jack untuk menyempurnakan kepengurusan IMI hingga tingkat kabupaten/kota di bawahnya,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Sabtu (5/11).
Ketua MPR ini menjelaskan, dengan telah menyempurnakan kepengurusan hingga tingkat kabupaten/kota, IMI NTB semakin solid dalam memajukan olahraga dan mobilitas otomotif di NTB. Mengingat berkat dukungan Presiden Jokowi, NTB telah memiliki Sirkuit Mandalika,yang bukan hanya menjadi sirkuit kebanggaan Indonesia untuk meningkatkan prestasi atlet balap, melainkan juga menjadi sport automotive tourism yang memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat NTB.
Sirkuit Mandalika telah sukses menyelenggarakan World Superbike 2021, MotoGP 2022, dan kini sedang mempersiapkan World Superbike 2022. Tidak hanya di Mandalika, NTB juga sukses menjadi tuan rumah FIM Motocross World Championship MXGP of Indonesia pada 24-26 Juni 2022 di Rocket Motor Circuit, di Samota, Sumbawa.
“Tahun depan, Sumbawa juga akan kembali menjadi tuan rumah MXGP. Berbagai event internasional tersebut meneguhkan NTB sebagai salah satu pusatnya olahraga otomotif Indonesia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, maraknya berbagai kejuaraan internasional di NTB juga harus dimanfaatkan IMI NTB dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat NTB dalam menggerakan sport automotive tourism. Sehingga momentum kejuaraan internasional, selain untuk meningkatkan prestasi balap atlet nasional dan juga mengenalkan Indonesia ke mata dunia, juga bisa dijadikan sebagai penggerak ekonomi rakyat.
“Sebagaimana telah terjadi pada pelaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 lalu di Sirkuit Mandalika. Hampir 1,6 miliar penonton dunia menyaksikannya, menjadi promosi yang luar biasa bagi NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kontribusi nyata dari sektor perekonomian juga terlihat dari perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB yang melaporkan perputaran uang selama gelaran MotoGP di Mandalika mencapai Rp 606,7 miliar,” pungkas Bamsoet.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan