Berjabat Tangan Erat Dan Umbar Senyum, Xi Jinping Dan Joe Biden Akur Ketemu Di Bali

CHINA, BANPOS – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencatatkan sejarah saat keduanya bertemu langsung di Nusa Dua, Bali, Senin sore (14/11). Keduanya berjabat tangan sambil tebar senyum saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya sejak Biden resmi menjanat sebagai orang nomor wahid di Paman Sam.

Keduanya memang dijadwalkan bertemu muka jelang pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty, G20, pada 15-16 November besok.

Atmosfer ruangan saat kedua pemimpin ini bertemu juga sangat santai. Dikutip Channel News Asia, Senin (14/11), Xi mengatakan ini adalah waktu bagi kedua negara untuk bersatu demi dunia yang damai.

“Kita perlu berjalan ke arah yang sama, bersama,” ujar Xi.

Biden pun nampak mengangguk setuju dengan ucapan Xi yang diterjemahkan oleh penerjemahnya.

Usai jabatan tangan dan ngobrol singkat, Biden dan Xi duduk di masing-masing meja dengan para menteri yang mendampingi. Kedua meja saling bersebrangan.

“Saya berkomitmen untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka antara Anda dan saya secara pribadi, dan pemerintah kita secara menyeluruh, karena kedua negara kita memiliki begitu banyak hal sehingga kita memiliki kesempatan untuk menanganinya,” ujar Biden saat membuka dialog di antara keduanya.

Biden menuturkan, sebagai pemimpin kedua negara, kedua presiden berbagi tanggung jawab untuk menyelesaikan perbedaan dan mencegah persaingan kedua negara menjadi konflik.

Sementara itu, Xi mengatakan, tatap muka dia dan Biden menjadi pertemuan paling disorot oleh dunia.

“Sebagai pemimpin dari dua negara besar, kita perlu memetakan arah yang tepat untuk hubungan AS-China. Kita perlu menemukan arah yang untuk hubungan bilateral ke depan dan meningkatkan hubungan,” kata Xi seperti dikutip CNN.

“Dunia berharap China dan Amerika Serikat akan menangani hubungan ini dengan baik. Pertemuan kita telah menarik perhatian dunia, jadi kita perlu bekerja dengan semua negara untuk membawa lebih banyak harapan bagi perdamaian dunia, kepercayaan yang lebih besar terhadap stabilitas global, dan dorongan kuat untuk bersama. pembangunan,” lanjut Presiden China tiga periode itu menambahkan.

Xi mengatakan dia siap untuk melakukan pertukaran pandangan yang “terus terang dan mendalam” dengan Biden mengenai isu-isu strategis yang penting dalam hubungan China-AS dan isu-isu global dan regional utama.(RM.ID)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *