JATIM, BANPOS – Jauh hari sebelum Pemilu 2024 berlangsung, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengajak masyarakat untuk memilah figur calon anggota legislatif yang akan bertarung pada pemilihan umum 2024.
Yandri menyarankan agar masyarakat memilih caleg yang terbukti jujur, baik, taat beribadah dan gemar menolong masyarakat.
Dengan memilih caleg yang jujur, baik, taat beribadah dan suka menolong, diharapkan DPR akan menjadi lembaga legislatif yang baik. Mampu menghasilkan produk perundangan yang baik pula.
“DPR itu lembaga yang sangat penting, karena itu harus diisi oleh orang-orang yang baik. Kalau itu terealisasi, kita bisa berharap, kinerjanya semakin membaik. Bukan hanya dalam membuat perundangan, tetapi juga dalam hal pengawasan serta penganggaran,” kata Yandri penuh harap.
Pernyataan itu disampaikan Yandri Susanto pada acara Dialog Kebangsaan bersama tokoh masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Cakra Malang, Minggu (13/11).
Untuk menyemarakkan suasana, mantan Ketua Komisi VIII DPR RI, itu mengisinya dengan berbagai kuis, mengajukan pertanyaan dan memberi hadiah bagi peserta yang berani mencoba untuk menjawab soal-soal yang diajukan.
Memilih orang baik, jujur, taat beribadah dan suka menolong masyarakat, menurut Yandri termasuk ibadah dengan kategori amal jariyah. Karena produk-produk kerja DPR, tidak hanya akan dirasakan manfaatnya sekarang saja.
Tetapi hasil pekerjaan DPR, itu akan bermanfaat dalam jangka waktu yang lama. Sehingga pemilih, ikut mendapatkan pahala selama hasil kerja DPR, Itu masih digunakan.
“Meskipun kita tidak duduk menjadi anggota DPR, tetapi karena kita memilih anggota legislatif dari orang-orang yang baik, dan mereka menghasilkan perundangan yang baik, maka kita ikut mendapat kebaikannya, berupa pahala yang akan terus mengalir,” tambah Yandri.
Saat ini, menurut Yandri kondisi bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Indonesia tengah dalam kondisi darurat narkoba, judi, bahaya LGBT, dan terancam krisis ekonomi dunia.
Karena itu, dibutuhkan figur-figur anggota DPR yang baik, siap memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
“Kita butuh orang baik, dalam jumlah yang besar. Dan untuk menempatkan orang-orang terbaik, pada posisi yang tepat sesuai konstitusi, adalah menggunakan saluran pemilu, lima tahun sekali. Kalau lima tahun sekali, itu tidak dimanfaatkan maka kita akan merugi,” pungkas Yandri.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan