BALI, BANPOS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan satu bocoran.
Sandi bilang, sesuatu yang spesial, akan terjadi di acara gala dinner Kepala Negara dan delegasi G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali pada Selasa (15/11) malam ini.
Joe Biden Cs akan diberikan pilihan, untuk memakai baju yang telah disiapkan oleh panitia KTT G20.
“Ada pakaian adat dan pakaian nasional yang disiapkan. Untuk info lainnya, tunggu saja. Akan ada surprise. Nanti akan disampaikan siapa desainernya,” kata Sandi dalam konferensi pers di Media Center, Bali International Convention Center, Selasa (15/11).
Sandi optimis, pemakaian kain wastra oleh para Leader G20 akan meningkatkan penjualan kain tradisional secara luar biasa.
Dia pun mencontohkan mantan Presiden Afrika Selatan, mendiang Nelson Mandela, yang gemar mengenakan batik di forum dunia.
Saking ikoniknya dengan batik, patung Mandela di London dibuat mengenakan batik.
Dan ternyata, batik pertama Mandela diperolehnya dari Presiden ke-2 RI Soeharto. Tahun 1990, Mandela menerima enam setel batik sebagai cinderamata.
“Pemakaian batik oleh Mandela, memberikan dukungan nyata terhadap penjualan batik. Baik di Tanah Air atau Afrika,” kata Sandi.
“Begitu juga, ketika Presiden Jokowi memakai baju Baduy. Langsung terjadi kenaikan permintaan terhadap pakaian tradisional tersebut,” imbuhnya.
Sekadar flash back, Jokowi mengenakan baju adat suku Baduy di Sidang Tahunan MPR 2021.
Presiden ke-7 RI ini mengaku senang dengan pakaian Baduy, karena desainnya sederhana.
“Busana yang saya pakai ini adalah pakaian adat suku Baduy. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel dan nyaman dipakai,” kata Jokowi di Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2021.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan