KARAWACI, BANPOS – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen mendorong kepemilikan hunian perdana khususnya untuk kaum muda. Untuk itu, LPKR menghadirkan URBN X yang mengadopsi sistem pemanfaatan ruang yang optimal dan juga mengedepankan gaya hidup yang modern dan berkelanjutan.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan harian penghuni, URBN X dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti co-working space, indoor gym, tennis court, basketball court, BBQ area, communal space, rooftop cinema, dan multifunctional grass lawn area.
Apartemen dengan ruang 2 lantai (mezanin) ini terdiri dari 4 tipe, yaitu tipe Standard yang memiliki luasan 28,12 m2 dengan 2 ruang dan 1 kamar mandi dan dibanderol mulai dari Rp 370 juta per unit untuk pembayaran cash. Tipe Corner dengan luasan 44,87 m2 memiliki 2 ruangan dengan 1,5 kamar mandi serta dibanderol mulai dari Rp 559 juta per unit untuk pembayaran cash. Tipe Xtra seluas 53,33 m2 memiliki 3 ruangan dan 2,5 kamar mandi, dengan harga mulai dari Rp 670 juta untuk pembayaran cash.
Adapun tipe terakhir, yang terluas, yakni tipe Soho memiliki 4 ruangan dan 1,5 kamar mandi. Unit seluas 56,23 m2 ini dibanderol mulai dari Rp819 juta untuk pembayaran cash. Pengertian kamar mandi 1,5 ialah 1 kamar mandi lengkap dengan shower dan urinoir, sedangkan 1 lagi ialah kamar mandi dengan kloset dan wastafel saja.
Group CEO LPKR, John Riady mengatakan, URBN X berada di kawasan strategis di Lippo Village, yang menjadi The Best Township Development dalam Indonesia Property Awards 2020. Aksesnya pun sangat strategis dan mudah ke berbagai tempat seperti Tol Jakarta-Merak, Hypermart, Supermal Karawaci, Universitas Pelita Harapan, dan RS Siloam Karawaci yang dapat ditempuh kurang dari 10 menit.
Di samping itu, peluncuran URBN X sendiri turut berkontribusi dalam memenuhi target pra penjualan LPKR senilai Rp 5,2 triliun pada tahun 2022. John Riady menjelaskan, untuk mengejar target pra penjualan tahun 2022, manajemen LPKR akan menerapkan 4 strategi, yakni meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp 5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat kami mendiversifikasi penawaran produk dan harga produk,” tegas John.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan