PRANCIS, BANPOS – Timnas Prancis menjalani laga perdana Piala Dunia 2022 dalam kondisi skuad amburadul. Mayoritas pemain andalan bakal absen saat melawan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, dini hari nanti.
Badai cedera seolah tak henti menerjang kubu sang juara bertahan. Setelah Paul Pogba dan N’Golo Kante dipastikan tak bisa fit tepat waktu, mereka pun tak dipanggil ke skuad.
Tak berhenti sampai di situ, Presnel Kimpembe, Christopher Nkunku dan Karim Benzema juga batal tampil di Qatar, padahal mereka sudah masuk skuad.
Kondisi ini tentu saja membuat, Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, harus memutar otak ekstra keras untuk memetik kemenangan atas Australia.
Seperti dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), kemarin, cedera Benzema terjadi saat skuad Les Bleus alias Ayam Jantan, sedang menjalani sesi latihan di Qatar. Sang penyerang mengalami nyeri di paha depan.
Untuk cedera ini, biasanya sang pemain baru akan pilih tiga pekan ke depan. Kondisi ini membuat harapan masyarakat Prancis menyaksikan duet Kylian Mbappe dengan pemenang Ballon d’Or 2022 itu menjadi pupus.
“Saya tahu Piala Dunia tujuan utama Benzema. Tapi, saya turut prihatin untuknya, dan saya tetap memiliki keyakinan penuh terhadap skuad ini,” kata Deschamps, seperti dikutip dari Reuters, kemarin.
Menilik daftar skuad Prancis, Les Bleus kini tinggal menyisakan Olivier Giroud sebagai penyerang murni.
Pada musim ini, Giroud juga cukup tajam. Dia telah melesakkan 5 gol dari 13 laga di Serie A 2022/2023 bersama AC Milan dari total 9 gol untuk 19 pertandingan di semua ajang.
Berbekal pengalamannya yang pernah memperkuat Arsenal dan Chelsea, striker 36 tahun itu bisa menjadi pengganti Benzema.
Selain itu, pemilik nama lengkap Olivier Jonathan Giroud ini juga termasuk anggota Timnas Perancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Bersama dengan Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe, Olivier Giroud bakal menjadi pilihan utama Deschamps dalam formasi 4-3-1-2 yang bisa berubah jadi 4-3-3.
Tes pertama trio ini, saat melawan Australia yang dari segi kualitas pemain dan peringkat FIFA ada di bawah Les Bleus.
Namun demikian, kekuatan Australia tidak bisa dianggap remeh. Sebab, mereka akan dipimpin seorang kapten yang memiliki pengalaman di kancah Eropa. Yaitu Matt Ryan, yang kini bermain untuk Copenhagen.
Tapi memang, skuad asuhan Graham Arnold tidak bisa dibandingkan dengan generasi emas pendahulu mereka. Seperti saat masih ada Fran Karacic (Brescia) dan Ajdin Hrustic (Hellas Verona) yang bermain di Liga Italia.
Adapun itu, Australia tidak menjalani uji coba sama sekali pada awal November ini. Satu-satunya lawan terakhir The Socceroos adalah Selandia Baru, tim asal OFC, yang bukan kelas Prancis.
Namun, dengan badai cedera yang menimpa Les Bleus, tim tersebut kehilangan bintang di lini belakang, tengah, hingga depan, ada harapan kecil untuk Australia.
Laga Prancis melawan Australia nanti ibarat deja vu Piala Dunia 2018. Empat tahun lalu, dua tim ini juga berada satu grup di Rusia.
Waktu itu, mereka juga bertemu pada laga pertama, Prancis menang 2-1 atas Australia.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan