JAKARTA, BANPOS – Para mantan pemain Tim Nasional (Timnas) yang tergabung dalam Indonesia Football Ambassador (IFA) turut empati atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Para mantan pemain nasional ini berkumpul di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu siang (23/11) untuk menunjukkan keprihatinan ke korban gempa Cianjur. Mereka akan menggalang dana untuk disalurkan kepada para korban.
Para mantan pemain Timnas yang berkumpul itu antara lain Herry Kiswanto, Rully Nere, Oyong Liza, Ronny Pasla, Risdianto, Wahyu Hidayat, Dede Sulaiman, Simson Rumahpasal, Ferrel Hattu, Berti Tutuarima, Nasir Sallasa, David Sulaksmono, Widodo C Putra, dan Ronny Tanuwijaya.
Penasehat IFA Ronny Tanuwijaya mengaku turut prihatin atas musibah gempa bumi di Cianjur. “Kami turut prihatin atas musibah gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat,” ujar pria yang akrab disapa Rotan ini.
“Kami merapatkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan serta bantuan bagi saudara-saudara di Cianjur. Kami akan mengumpulkan dana dari para mantan pemain nasional,” sambungnya.
Menurut Rotan, dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada para korban di Cianjur melalui badan atau organisasi yang resmi.
Di kawasan Monas, para mantan pemain Timnas ini melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim PATI TNI AD yang diperkuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dudung membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok perwira tinggi TNI AD yang gemar berolahraga. Hal tersebut diperlihatkan ketika ia tampil bersinar saat mengarungi laga persahabatan melawan legenda hidup eks pemain Timnas Indonesia.
Dalam laga yang mempertemukan antara PATI TNI AD melawan PSSI Legend Old Stars, di Lapangan Mabes AD, Dudung dan kawan-kawan berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 3-2. Dua dari tiga gol yang tercipta lahir dari kaki kiri Dudung. Setelah laga, Dudung merasa puas atas hasil akhir yang dipetik PATI TNI AD saat tampil di markas sendiri.
Namun yang paling penting baginya, pertandingan melawan PSSI Legend Old Stars menjadi ajang silaturahmi antara mantan para bintang Timnas Indonesia di masanya dengan TNI. Pertandingan persahabatan tersebut juga diharap mampu memantik generasi muda agar tak mudah menyerah ketika sedang berjuang di dalam arena olahraga.
“Saya ingin menggugah para generasi muda untuk membangkitkan kembali olahraga sepakbola. Dan ini luar biasa, kita juga bisa menjalin silaturahmi,” kata Dudung.
Di tempat yang sama, salah satu mantan pemain Timnas Indonesia di era 1980-an, Rully Nere, menyambut positif pertandingan persahabatan yang digagas Dudung Abdurachman. “Kami berterima kasih kepada Pak KSAD. Kita bisa bertemu, berkumpul, bersilaturahmi di sini. Kita sangat senang karena beliau masih menghargai kami,” kata Rully Nere.(RM.ID)
Tinggalkan Balasan