SERANG, BANPOS – Pemkab Serang meresmikan Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Kabupaten Serang di Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Jumat (2/12/2022). Gedung PIP secara langsung diresmikan oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, yang ditandai dengan pengguntingan bunga di depan pintu masuk gedung.
Peresmian Gedung PIP Kabupaten Serang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Epi Priatna, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, sejumlah Anggota DPRD, para camat dan unsur Muspika Kecamatan Anyar.
Usai meresmikan, Pandji menyampaikan hadirnya Gedung PIP ini diharapkan para wisatawan bisa mengetahui dan mengunjungi destinasi objek wisata di Kabupaten Serang, bukan hanya wisata pantai Anyer dan Cinangka. Ia mengatakan, PIP sebagai jendela pariwisata di Kabupaten Serang, sehingga wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Serang dari jauh harus sudah mengetahui apa yang dimiliki Kabupaten Serang.
“Lebih jelasnya lokasi destinasi wisatanya dimana saja, objek wisata, dan dimana lokasi destinasi kesenian tradisionalnya. Termasuk juga informasi hotel yang ada di Kabupaten Serang, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus menjadi atau tersaji informasinya di PIP melalui digital,” ujarnya.
Pandji menyebut bahwa informasi versi digital harus dilengkapi dan disiapkan hanya dengan membuat alamat website yang hanya butuh sarana prasarananya komputer dan internet saja. Menurutnya, tentu hal itu harus didukung dengan kapasitas yang memadai untuk bisa menginformasikan apapun objek wisata yang ada di Kabupaten Serang melalui media sosial agar lebih mudah diakses melalui digital.
“Karena ini Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang termasuk yang Cinangka, wisata desa termasuk Bendung Pamarayan itu diinformasikan di sini. Untuk perluasan informasi, harus juga disebarkan melalui media sosial seperti Youtube, Instagram dan lainnya,” ucap Pandji.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penampilan-penampilan pada saat pembukaan seperti penampilan dengan menampilkan seni beladiri pencak silat itu direkam dan ditampilkan di media sosial Youtube. Pandji memberikan masukan, agar lebih menarik, pada konten yang akan diunggah perlu ditambah judul dengan narasi yang menarik.
Untuk pemanfaatan non digitalnya, Pandji berharap Gedung PIP ini menjadi panggung terbuka bagi wisatawan. Maka pihaknya menyarankan untuk setiap malam minggu, diadakan tampilan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Serang yaitu seni tradisional apakah itu debus, pencak silat.
“Dengan demikian, kami juga menyarankan agar mengundang pihak hotel-hotel yang ada di Anyer dan Cinangka. Tentunya nanti harapan saya, seni tradisional itu harus dikemas dengan modern baik dalam dialog, kostum harus terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog dicampur dengan bahasa Inggris kalau ada turis dari luar (negeri),” jelasnya.
Diakhir ia menyampaikan bahwa dipusatkannya PIP Kabupaten Serang di Desa Anyar, Kecamatan Anyar adalah dengan mempertimbangkan banyaknya masyarakat yang menetapkan tujuan wisata lebih ke wisata Pantai Anyar. Walaupun objek wisatanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang, akan tetapi pengunjung lebih dominan mengunjungi Anyar-Cinangka untuk menikmati suasana pantai.
“Makanya ketika dia masuk ke Anyar, kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Di sinilah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi, aset wisata Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan,” tuturnya.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan bahwa Gedung PIP Kabupaten Serang dibangun sejak Tahun 2019. Namun baru diresmikan dan difungsikan akhir tahun 2022, lantaran adanya pandemi Covid-19.
“Kami berharap PIP yang baru dilaunching penggunaan atau pemanfaatannya warga menjadi tahu, terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Serang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Diskominfosatik untuk membuat website PIP tentang pariwisata. Anas berharap, website yang saat ini masih dalam proses pengajuan itu nantinya dapat dikelola dan dikerjasamakan, agar wisatawan bisa mengetahui tentang destinasi yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Serang.
“Hadirnya PIP ini diharapkan bisa menambah destinasi wisata baru, sehingga orang tidak hanya berkunjung ke hotel. Harapan kami, pemberdayaan masyarakat baik pelaku UMKM, Ekraf dan juga pemberdayaan masyarakat sadar wisata dari mulai kebersihan, keamanan, ketertiban semua kita jaga bersama,” tandasnya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan