SERANG, BANPOS – Pemkot Serang bersama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI meresmikan Gedung baru Perpustakaan Daerah Kota Serang, Kamis (8/12). Peresmian gedung dilakukan secara langsung oleh Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando bersama dengan Walikota Serang Syafrudin.
Usai meresmikan, Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan merupakan infrastruktur peradaban yang paling fundamental di seluruh dunia. Karena itu, simbol-simbol atau ikon peradaban di negara maju adalah perpustakaan, museum, arsip dan galeri.
“Semua perpustakaan di seluruh dunia diwajibkan menyiapkan buku cetak dan digital, kemudian dari buku digital ditingkatkan ke buku elektronik. Jadi kalau buku digital itu adalah soft file dari daripada buku yang di elektronikan,” ujarnya.
Syarif mengakui, berdasarkan standar UNESCO, minimal tiga buku baru dibaca setiap orang setiap tahun. Akan tetapi, di Indonesia ada fenomena satu buku ditunggu oleh 90 orang.
“Kalau untuk daerah kita akan pakai standar rasio UNESCO saja, jadi kalau semisal penduduk yang ada di Banten mencapai 700 ribu, maka butuh buku sekitar 2 juta setiap tahun. Sebenarnya saya adalah orang yang mengatakan budaya baca masyarakat itu sangat tinggi, tetapi yang mau dibaca kurang,” jelasnya.
Saat itu, Syarif menyebut dengan adanya Gedung Perpustakaan ini, diharapkan akan semakin menarik minat warga dalam membaca. Terlebih, jika penunjang infrastruktur atau pelengkap fasilitas Perpustakaan semakin memadai dan berkembang.
“Tahun ini kami sudah berikan infrastruktur, tahun 2023 kami akan memberikan anggaran untuk pengadaan IT, tapi tergantung usulan dari daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, berharap dengan diresmikannya Gedung Perpustakaan yang sangat representatif ini dapat semakin menarik minat baca warga dalam membaca. Ia pun turut mengucapkan terima kasihnya kepada Kepala Perpusnas RI serta Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan yang turut hadir dalam peresmian tersebut.
“Perpustakaan ini tentunya bukan hanya untuk Pemerintah Kota Serang saja, akan tetapi untuk masyarakat Kota Serang, masyarakat umum, baik pelajar maupun bukan. Jangan segan-segan kalau berkunjung ke Perpustakaan ini, tidak dipungut bayaran,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat kekurangan yang masih sangat nampak dalam peresmian Perpustakaan Kota Serang ini. Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya akan langsung menyelesaikan dan melengkapi kekurangannya, terutama buku-buku dan fasilitas penunjang lain.
“Fasilitas yang kurang lengkap insyaallah kami akan lengkapi di bulan Januari ini, gedung sudah siap kemudian memang terutama buku. Adapun untuk fasilitas-fasilitas yang lain sudah lengkap, seperti tempat-tempat baca kemudian juga untuk disabilitas juga kita siapkan termasuk juga buku-bukunya” jelasnya. (MUF/AZM)
Tinggalkan Balasan